





Di era Bizantium, Kaisar Justinian Agung yang berkuasa dari 527 sampai 565 mendirikan sebuah menara di tempat yang kelak dikenal sebagai Galata.
Di tahun 1204 menara itu dihancurkan Pasukan Salib yang sedang dalam perjalanan menuju Jerusalem. Peristiwa penjarahan Konstantinopel pada periode Perang Salib Keempat ini dianggap sebagai salah satu faktor yang melemahkan kekuatan Kristen di timur.
Setengah abad kemudian, di tahun 1267 Republik Genoa mendirikan koloni di seberang Tanduk Emas di luar tembok Konstantinopel. Setelah membangun tembok yang mengelilingi koloni, pada tahun 1348 penguasa Galata membangun Christea Turris atau Menara Kristus di sisi utara. Menara bergaya Romawi setinggi 67 meter ini yang sekarang populer dengan nama Menara Galata.
Continue reading “Tentang Galata Tower”