Revolusi 1949 membelah China menjadi dua. Partai Komunis yang memenangkan pertarungan dan menguasai sebagian besar negeri China di daratan dan mendirikan Republik Rakyat China.
Sementara pengikut Partai Nasional yang dipimpin Chiang Kai-shek angkat kaki ke Taiwan dan melanjutkan eksistensi Repulik China yang didukung Amerika Serikat dan blok Barat.
Untuk waktu yang cukup lama kedua negeri tak menjalin komunikasi. Di bawah rezim komunis, China memilih menutup pintu. Continue reading “Mengukur Pertemuan Dua China di Singapura”


