Kini Giliran Pencari Nazaruddin yang Dicari

Setelah paspor mereka ditahan polisi Singapura karena menggelar demo di luar halaman KBRI di Jalan Chatsworth, para pencari Muhammad Nazaruddin jadi sulit bergerak.

Sudah dua malam mereka menginap di sebuah hostel di Jalan Besar, Singapura. Menurut mereka, hanya itu tempat bermalam di Singapura yang mereka tahu yang tidak menanyakan paspor.

Tadi pagi (Jumat, 17/6), salah seorang anggota tim pemburu Nazar dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Tommy Diansyah, diutus teman-temannya ke kantor polisi di Tanglin untuk mengambil paspor mereka yang ditahan. Sejak saat itu teman-teman Tommy tak mendengar kabar darinya.

Sementara pihak KBRI Singapura, seperti dikutip anggota Komisi I TB Hasanuddin, mengatakan Tommy sudah mendapatkan paspornya dan sudah kembali ke Indonesia.

“Tommy tadi pagi ke kantor polisi Tanglin untuk mencari tahu apakah paspor kami sudah bisa diambil. Tapi sampai sekarang belum ada kabar darinya. Kami mendengar kabar dia sudah pulang ke Indonesia,” ujar Sarman El Hakim yang ikut mencari Nazar ke Singapura.

“Kami juga tidak tahu apakah dia ditahan polisi,” sambungnya.

Sarman memberikan nomor telepon yang biasa digunakan Tommy di Jakarta. Tapi saat coba dihubungi, nomor itu tidak aktif.

Leave a comment