Sejumlah pengamat politik seringkali menyampaikan analisa yang berlebihan mengenai perkembangan situasi politik.
Kritik keras ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu siang (25/8).
Misalnya, dalam salah satu pesannya Presiden SBY meminta agar koordinasi di antara Kementerian lebih diintensifkan lagi. Dalam beberapa kesempatan di Rapat Kabinet, SBY juga mengingatkan agar tidak seluruh masalah dijawab langsung oleh Presiden. SBY meminta agar para menteri mengoptimalkan keberadaan humas di setiap kementerian untuk menginformasikan sejumlah kasus yang tengah di tangani kementerian itu.
Tetapi, Tifatul menyayangkan, ada pengamat yang menyebut SBY marah dan memiliki keinginan SBY untuk me-reshuffle kabinet.
“Beberapa pengamat memang agak berlebihan dalam menilai, ada yang bilang Presiden SBY curhat-lah, mengeluh-lah. Ini agak berlebihan, istilah anak muda sekarang, komentarnya lebay atau dilebih-lebihkan. Sebenarnya wajar saja seorang Presiden memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran kabinetnya agar memiliki satu orientasi yang sama”, demikian Tifatul.

One Reply to “”