Herman Sarens Sudiro, Pensiunan Jenderal Serba Bisa

Kabar mengejutkan terdengar dari kawasan Serpong, Tangerang.

Polisi tengah mengepung kediaman Jenderal (purn) Hermans Sarens Soediro. Belum diketahui apa penyebab pengepungan yang terjadi sejak tadi malam itu.

Juga beredar kabar sempat terjadi aksi saling tembak. Namun kabar ini belum dapat dikonfirmasi. Saat ini polisi masih mengosongkan area di sekitar pengepungan. Wartawan juga dilarang mendekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Herman Sarens Soediro adalah seorang purnawirawan tentara serba bisa. Ia dikenal sebagai diplomat, pengusaha, tokoh olahraga menembak dan berkuda, serta promotor tinju.

Lahir di Pandeglang, Jawa Barat, 24 Mei 1930, Herman adalah anak dari Serma R. Soediro Wirio Soehardjo, Kepala Perlengkapan Batalyon IV, Resimen XI, Divisi II Siliwangi yang gugur di tangan tentara Belanda pada 19 Desember 1947.

Nama Herman Sarens Soediro sempat populer saat menggantikan Boy Bolang yang mengalami kesulitan finansial menjelang pertandingan Saoul Mamby melawan Thomas Americo. Pertandingan itu digelar untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter ringan versi WBC pada tahun 1981.

Leave a comment