Membongkar megaskandal dana talangan yang dikucurkan untuk Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun tidak hanya bisa dilakukan oleh DPR yang telah membentuk Pansus Centurygate.
Di samping DPR, masih ada satu lembaga lagi yang sedang mengusut kasus ini, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bedanya, bila DPR menggunakan pendekatan politik, KPK jelas menggunakan pendekatan yuridis formal.
Nah, bila kedua lembaga ini pun gagal, maka masih ada cara lain, yakni parlemen jalanan.
Akan sangat luar biasa, bila ketiga elemen itu bergerak secara pararel untuk membongkar skandal yang baunya menyengat ini. Modus penyimpangan sudah ditemukan dan diterakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit investigasi yang mereka lakukan.
Semogalah, ke-30 anggota Pansus Centurygate di bawah ini tidak gampang “masuk angin”.
Fraksi Partai Demokrat
Ruhut P Sitompul
Yahya Sacawiria
Anas Urbaningrum
Agus Hermanto
Benny K Harman
Achsanul Qosasi
Radityo Gambiro
I Wayan Gunastra
Fraksi Partai Golkar
Idrus Marham
Ade Komaruddin
Ibnu Munzir
Bambang Soesatyo
Melchias Markus Mekeng
Agun Gunanjar
Fraksi PDI Perjuangan
Gayus Lumbuun
Hendrawan Supratiko
Maruarar Sirait
Ganjar Pranowo
Maruarar Sirait
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
Andi Rahmat
Mahfudz Siddiq
Fahri Hamzah
Fraksi Partai Amanat Nasional
Tjatur Sapto Edi
Asman Abnur
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Marwan Djafar
Ana Muawanah
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
Romahurmuzzy
Ahmad Yani
Fraksi Partai Gerindra
Ahmad Muzani
Fraksi Partai Hanura
Akbar Faisal
Teguh Santosa 