Tim 8 Ragukan Cerita Susno Tentang Kontra Intelijen dan Tas Kosong

Dalam rekomendasi yang telah diberikan kepada Presiden SBY, Tim 8 meragukan cerita Komjen Susno Duadji mengenai latihan kontra intelijen dan tas kosong.

Ketika diperiksa Tim 8, Susno mengatakan bahwa dirinya menyusun skenario pembicaraan dengan Lucas, kuasa hukum Anggoro Widjojo, seolah-olah ia mau menerima suap. Maksudnya untuk melakukan latihan penyadapan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sekaligus “kontra intelijen”.

Susno di depan Tim 8 pekan lalu juga mengakui pertemuan di Hotel Ambhara. Dia sempat mendesain rencana penyerahan dengan menggunakan tas kosong. Namun, penjelasan ini pun diragukan Tim 8.

Hal lain yang disampaikan Tim 8 yang dipimpin Adnan Buyung Nasution adalah kecurigaan mereka tentang upaya Antasari Azhar mengalihkan isu hukum yang sedang dihadapinya dengan menarik pimpinan KPK ke dalam kasus hukum PT Masaro melalui testimoni yang dibuatnya berdasarkan rekaman pembicaraan dengan Anggoro Widjojo.

Tim 8 juga melaporkan penilaian mereka mengenai cerita tentang mobil pimpinan KPK di Bellagio dan Pasar Festival, yang disebut sebagai lokasi penyerahan uang.

Namun, ketika Tim 8 bertanya apakah mobil tersebut digunakan oleh Bibit ataupun Chandra penyidik polisi tidak dapat memberi konfirmasi. Disamping itu, jumlah mobil yang dimaksud banyak dan ditandai dengan plat nomor berbeda-beda.

Leave a comment