Dipimpin Obama, Pertemuan Israel-Palestina Sia-sia

Pertemuan antara pemimpin Israel dan Palestina yang digagas Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, dapat dikatakan sia-sia.

Pembicaraan antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersebut dilangsungkan di New York. Saat pembicaraan berlangsung, Israel tetap bersikeras untuk terus memperluas pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.

Utusan Obama untuk urusan Timur Tengah, George Mitchell, dalam jumpa pers di New York usai pertemuan yang berlangsung sejak Selasa siang waktu Amerika (22/9), mengakui bahwa sampai pertemuan berakhir sejumlah hambatan masih tersisa. Namun beberapa kesepakatan fundamental telah tercapai, katanya tanpa merinci. Pembicaran antara ketiga kepala pemerintahan digambarkan berlangsung terbuka dan produktif.

Usai pertemuan, Benjamin Netanyahu mengatakan, proses perdamaian dapat dimulai sesegera mungkin tanpa kesepakatan prakondisi. Ini artinya Israel tetap menolak permintaah Obama untuk menghentikan perluasan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina berdasarkan perjanjian batas wilayah tahun 1967. Seperti diduga sebelumnya, “pembicaraan damai” ini belum membuahkan hasil apa-apa.

Leave a comment