Mantan Perdana Menteri Israel Ehid Olmert resmi menjadi tersangka tiga kasus korupsi yang terjadi sebelum dia memimpin negeri Yahudi itu.
Olmert menjadi mantan perdana menteri Israel yang pertama kali dihadapkan ke meja hijau karena kasus korupsi. Kasus korupsi inilah yang memaksa Olmert mengundurkan diri dari kursi perdana menteri tahun lalu. Selain Olmert, sekretaris pribadinya, Shula Zaken, juga ikut menjadi tersangka.
Kasus pertama yang menimpa Olmert berkaitan dengan dana yang diterimanya dari pengusaha Amerika Serikat, Morris Talansky, sebesar ratusan ribu dolar AS. Menurut Olmert dana yang diterimanya itu adalah sumbangan legal yang diberikan ketika ia ingin memperpanjang kekuasaannya sebagai walikota Jerusalem. Dia juga mengatakan, sebagian dari dana itu mengalir ke sejumlah pemimpin Partai Likud.
Dalam kasus kedua, Olmert disangka membengkakkan dana perjalanan luar negerinya. Dana yang diterimanya sebagian dikirimkan ke sebuah rekening khusus yang dibuka agen perjalanannya. Adapun kasus ketiga berbau conflict of interest ketika Olmert menjabat sebagai menteri perindustrian. Kala itu ia memberikan kesempatan investasi bisnis untuk salah seorang teman dekatnya, Uri Messner.
