Gubernur DI Jogjakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan gerakan tutup mulut berkaitan dengan masalah politik terkini.
Hal itu terjadi ketika wartawan menanyakan kepadanya soal wacana penundaan Pilpres sebelum tampil sebagai pembicara pada diskusi publik bertema “Bhinneka Tunggal Ika: Koreksi Terhadap Politisasi Suku Ras pada Pilpres 2009” yang digelar Rakyat Merdeka Online di ruang Singosari, Hotel Sahid, pukul 10.00 WIB, (Senin, 6/7).
“Ini hari tenang. Saya tidak mau bicara soal politik. Apa yang kalian tanyakan tidak akan saya jawab,” kata Sultan kepada wartawan yang mencegatnya.
Namun wartawan tak menyerah. Mereka menanyakan hal yang ringan. Ketika ditanya apakah dia sudah terdaftar dalam DPT, Sultan mau menjawabnya. Dia mengatakan sudah terdaftar. Seperti tahu pertanyaan itu sebagai pancingan saja, Sultan yang gagal maju sebagai capres ataupun cawapres lantas mengatakan “Kalau masalah DPT atau wacana Pilpres ditunda tanya ke KPU saja ya.”
