Masih Mungkin, DPR Kocok Ulang KPU dan Tunda Pilpres Satu Bulan

Masih ada kesempatan untuk menyelamatkan proses demokrasi Indonesia.

Itulah keyakinan Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM) Ismed Hasan Putro yang disampaikannya di Omah Sendok, Jalan Mpu Sendok, siang ini (Minggu, 5/7). Keyakinan Ismed ini berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan presiden yang bersih dari kecurangan dan manipulasi.

Menurut Ismed, sudah terlalu banyak indikasi yang memperlihatkan betapa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat tidak profesional dan tidak independen. Ini telah membuat persiapan menjelang Pilpres 2009 hari Rabu nanti (8/7) jadi berantakan dan berpotensi memancing kerusuhan di akar rumput.

“Kekacauan akibat ketidakprofesionalan KPU terjadi secara massif dan sistemik. Mengancam kredibilitas pemilihan presiden sehingga siapapun yang menang akan mengalami defisit legitimasi,” ujarnya dalam jumpa pers yang juga dihadiri beberapa tokoh muda prodemokrasi seperti Adhie Massardi dan Ray Rangkuti.

Dia juga mengatakan, karena akar masalahnya ada di KPU, maka komisi ini harus dicopot oleh lembaga yang memilihnya, yakni DPR. Ismed percaya, masih ada waktu untuk memperbaiki keadaan. Setidaknya satu bulan. Dalam masa itu, DPR diminta memilih ulang anggota KPU dan menunda Pilpres sekurang-kurangnya selama satu bulan.

Leave a comment