Menyambut kehadiran pemerintahan Barack Hussein Obama, sejumlah tokoh yang dimotori anggota Komisi I DPR, Abdillah Toha, mendirikan Indonesia-America People to People Dialogue yang disingkat P2P.
Lembaga ini diluncurkan Jumat malam (26/6) di Graha Sucofindo, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, bersamaan dengan peluncuran versi bahasa Indonesia dari buku yang ditulis Obama, Dreams from my Father. Buku ini diterbitkan Mizan, dan merupakan buku kedua yang berasal dari keluarga Obama, setelah November lalu Mizan menerbitkan buku ibunda Obama, Ann Dunham, yang diberi judul Pendekar Besi Nusantara. Selain Abdillah, tokoh lain yang memperkuat P2P adalah Azyumardi Azra, Din Syamsuddin, Haidar Bagir dan Anies Baswedan, juga Mochtar Pabottinggi.
Peluncuran juga dihadiri sejumlah kerabat Barack Obama dan Maya Soetoro, juga sahabat ibu mereka, Ann Dunham Soetoro. Effendy, salah seorang guru Obama di SD Besuki, Menteng, juga tampak hadir.
Abdillah Toha dalam sambutannya mengatakan bahwa mereka melihat sebuah kesempatan emas menyusul kemenangan Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Abdillah yakin, pemerintahan Obama dapat menjadi jembatan yang efektif untuk membangun dialog yang konstruktif baik antara Indonesia dan Amerika sebagai dua negara yang berdaulat, maupun Barat yang diwakili Amerika dan Timur yang diwakili Indonesia.
