Kemenangan dalam satu putaran sama sekali tidak melanggar prinsip demokrasi, juga tidak mengangkangi konstitusi.
Begitu pembelaan Direktur Eksekutif Lembaga Studi Demokrat (LSD) Denny JA menghadapi kritik dan kecaman dari beberapa pihak atas kampanye “Pilpres Satu Putaran Saja” yang digagasnya.
Kata Denny JA, dalam proses pemilihan kepala daerah ada sejumlah kandidat yang menang dengan dukungan jauh di atas 50 persen. Dia mencontohkan Fadel Muhammad dari Gorontalo dan Zulkifli Nurdin dari Jambi. Keduanya menang dengan dukungan di atas 80 persen. Seperti Fadel dan Zulkifli, Karel Alberth Ralahalu dari Maluku pun menang di atas 80 persen. Contoh lain kandidat gubernur yang menang dengan dukungan di atas 50 persen adalah Ismeth Abdullah dari Kepulauan Riau yang mengantongi dukungan di atas 60 persen.
Jumlah kandidat yang bertarung dalam pilkada tersebut di atas dua, kata Denny JA kepada Rakyat Merdeka Online sambil menambahkan bahwa kemenangan dalam satu putaran sangat dimungkinkan dalam UUD 1945.
Teguh Santosa 