Pilpres 2009 tinggal dua pekan lagi, dan sejauh ini belum tanpak upaya serius dari semua pasangan capres-cawapres untuk transparan menjelaskan sumber dana kampanye mereka.
Juga dimuat di Rakyat Merdeka Online.
Akhir Mei lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan dana awal kampanye ketiga pasang capres-cawapres. Dari laporan itu, SBY-Boediono menjadi pasangan yang paling tajir dengan Rp 20 miliar. Diikuti Megawati-Prabowosubianto yang menyiapkan Rp 15,5 miliar. Adapun Jusuf Kalla-Wiranto tercatat sebagai pasangan yang memiliki dana kampanye paling sedikit, yakni sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM), Ismed Hasan Putro, melihat realisasi pengeluaran setiap pasangan capres-cawapres sejauh ini, laporan ke KPU itu sudah tidak rasional lagi. Kata dia, pengeluaran tiap pasang capres-cawapres sudah melebihi dana awal yang mereka laporkan.
“Pertanyaannya, darimana dana siluman itu didapat, mengingat jumlahnya yang luar biasa besar?” tanya Ismed ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 22/6).
