Kubu hawkish di tubuh pemerintahan Amerika Serikat yang sejak lama tak puas dengan pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad tampaknya layak kecewa.
Juga dimuat di Rakyat Merdeka Online.
Pemimpin spiritual Iran Ali Khamenei yang sempat diperkirakan akan berdiri berseberangan dan mengkritisi Ahmadinejad yang menang dalam pemilihan presiden pekan lalu tetap membela kedaulatan negara itu. Menurut Khamenei, Ahmadinejad adalah presiden yang sah, terpilih dalam pemilihan yang berlangsung dalam demokrasi.
Ali Khamenei menuding pihak luar yang dengan sengaja melibatkan diri dalam kerusuhan pasca pilpres dengan tujuan untuk menghancurkan kedaulatan Iran. Ahmadinejad berhasil mempertahankan kekuasaannya. Dia memperoleh lebih dari 60 persen dukungan dan mengalahkan lawan terkuatnya Mir Hossein Moussavi, tokoh yang diharapkan Amerika dan negara Barat dapat membalikkan arah politik luar negeri Iran.
“Musuh ingin menghancurkan kepercayaan diri kita. Mereka ingin menciptakan keraguan tentang pemilihan presiden,” katanya saat memberikan khutbah di Universitas Tehran, hari Jumat kemarin (19/6).
Teguh Santosa 