Ada dua hal pokok yang dibicarakan Jusuf Kalla dan Wiranto saat ijab kabul.
Juga dimuat di Rakyat Merdeka Online.
Pertama, soal apa yang mereka berdua inginkan. Ia mengatakan, saat itu keduanya menjawab menginginkan perubahan.
Hal berikutnya, jika menginginkan perubahan, perubahan seperti apa? Keduanya pun menepakati perubahan untuk memuliakan rakyat. Setelah kedua hal itu dibicarakan, keduanya berjabat tangan.
Menurut Wiranto, pembagian kursi kabinet tidak terlalu rumit untuk dibicarakan keduanya, karena hanya ada dua partai yang resmi mendukung pencalonan.
“Coba bayangkan partai yang 23 (mendukung pasangan capres-cawapres). Membaginya seperti apa?” demikian Wiranto, saat berkampanye di Pasuruan, (Sabtu, 13/6).
Teguh Santosa 