SAMPAI akhir poling mencari tokoh yang paling berpeluang mengalahkan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), posisi Wiranto tak tergeserkan.
Dikutip dari RMonline.
Dia berada di tempat kesembilan dengan 1,4 persen suara. Hidayat Nurwahid berada di tempat pertama dengan 28,3 persen, diikuti Prabowo Subianto yang mengantongi 23,9 persen.
Poling yang digelar sejak tiga pekan lalu diakhiri hari ini, Minggu (5/4) waktu Indonesia. Penutupan ini satu pekan lebih awal dari rencana semula.
RMonline sebagai penyelenggara menyadari sepenuhnya bahwa hasil poling ini bukanlah gambaran sikap politik atau kecenderungan dukungan masyarakat terhadap tokoh-tokoh tersebut. Hasil poling ini hanya menggambarkan peta sikap pembaca RMonline. Itupun pembaca yang mau berpartisipasi.
Poling ini menggunakan metode one IP one vote sehingga lebih fair.
Amien Rais yang dikenal sebagai salah satu motor reformasi bersama Gus Dur, Megawati dan Sultan HB X, berada di tempat ketiga dengan 10,2 persen. Disusul oleh Mega (9,1 persen) dan Sri Sultan HB X (7,3 persen).
Di papan tengah perolehan dukungan untuk Rizal Ramli sejak minggu pertama poling berkejaran dengan Jusuf Kalla. Sampai akhir poling ini kedua tokoh itu memperoleh dukungan yang beti alias beda tipis, masing-masing 5,8 dan 5,6 persen. Adapun Gus Dur mengantongi 3,6 persen.
Sementara itu, juga penting dicatat bahwa 5,0 persen pembaca RMonline yang mengikuti poling ini tidak memilih siapapun dari sembilan nama yang kami sertakan dalam poling.
Berikut adalah urutan perolehan suara:
· Hidayat Nurwahid (28.3 %)
· Prabowo Subianto (23.9 %)
· Amien Rais (10.2 %)
· Megawati Soekarnoputri (9.1 %)
· Sri Sultan HBX (7.3 %)
· Rizal Ramli (5.8 %)
· Jusuf Kalla (5.6 %)
· Abdurrahman Wahid (3.6 %)
· Wiranto (1.4 %)
· Tokoh lain (5.0 %)
Poling ini hanya diikuti oleh 3.169 pembaca RMonline yang memiliki akses internet, baik sebagai pelanggan aktif maupun pengakses internet yang memanfaatkan fasilitas kantor, warnet, dan sebagainya.
Poling berikut yang diselenggarakan RMonline berkaitan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap persiapan Pemilu 2009. Selamat mengikuti.

One Reply to “”