
KETUA MPR dan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid masih memimpin klasemen sementara poling “siapa yang paling berpeluang mengalahkan Soesilo Bambang Yudhoyono” yang digelar RMonline.
Poling yang menggunakan metode one IP one vote telah dimulai sejak dua minggu lalu. Walau poling ini tidak didasarkan pada prinsip-prinsip akademik dan hasilnya tidak menggambarkan kecenderungan pemilih, namun metode one IP one vote ini relatif lebih fair, karena tidak akan terjadi multiple voting oleh orang yang sama. Dibandingkan “poling” yang menggunakan SMS berbayar sebagai media menyampaikan suara, poling yang menggunakan metode ini lebih mendekati keadaan sebenarnya dalam pemberian suara.
Poling ini akan ditutup setelah hari pemungutan suara Pemilihan Umum 2009, 9 April 2008.
Sampai berita ini diturunkan, Selasa pagi (31/3), HNW masih berada di tempat pertama dengan 27,3 persen. Ia yang belakangan semakin aktif menjalin komunikasi politik dengan SBY kini dibayang-bayangi Prabowo Subijanto, mantan Danjen Kopassus dan mantan menantu Soeharto yang menjadi tulang punggung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Prabowo untuk sementara mengantongi 23,2 persen.
Mantan ketua MPR dan mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, tampaknya juga masih disukai sementara pembaca RMonline. Sejauh ini Amien Rais berada di tempat ketiga dengan 10,7 persen.
Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berada di tempat keempat dengan 9,3 suara, dibayang-bayangi Sultan HB X (7,3) yang sampai saat ini masih menunggu-nunggu nasib baik berupa perubahan dukungan dari kalangan akar rumput Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang telah menyatakan kesiapan dirinya untuk melepaskan ikatan dengan SBY dan telah mendapatkan dukungan dari akar rumput Partai Golkar terperosok ke posisi ketujuh dengan 5,8 persen.
Untuk sementara JK dilampaui Ketua Komite Indonesia Bangkit (KBI), mantan menteri koordinator perekonomian dan menteri keuangan, Rizal Ramli. Tokoh yang telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai kecil ini mengantongi 6,0 persen suara. Posisi dan perolehan suara Rizal membaik dalam beberapa hari terakhir.
Adapun Gus Dur dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, berada di posisi kunci dengan masing-masing 3,7 dan 1,4 persen suara.
Gabungan suara Gus Dur dan Wiranto masih lebih sedikit dibandingkan suara pembaca RMonline yang memilih tokoh lain (5,3 persen).
