PEMERINTAH Amerika Serikat akan menghentikan uji coba misil jarak jauh Korea Utara bila diarahkan ke Hawaii.
Peluncuran roket itu akan dilakukan pekan depan.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Robert Gates kepada Fox News Sunday, Minggu (29/3) atau Senin waktu Indonesia.
Amerika Serikat, sambung Gates yang merupakan salah seorang pembantu utama George W. Bush dalam pemerintahan yang lalu mengatakan, pemerintah Amerika Serikat baru akan mempertimbangkan untuk menembak jatuh misil Korea Utara itu bila diarahkan Hawaii.
“Tetapi saya kira kita tidak punya rencana apapun untuk melakukan tindakan itu pada saat ini,” ujarnya lagi.
Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat mengatakan uji coba misil Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Sementara Rusia meminta Pyongyang untuk menghentikan semua ujicoba misil.
Korea Utara berencana menembakkan misil percobaannya, Taepodong-2, antara tanggal 4 hingga 8 April.
Roket ini diperkirakan akan melampaui Jepang, dan jatuh di sebuah wilayah kosong di Samudera Pasifik di sebelah timur.
Jepang akan mengambil tindakan bila ternyata roket itu ditembakkan ke wilayahnya, atau bila puing-puing roket diperkirakan jatuh di Jepang.
