Rekaman SBY dan JK Lima Tahun Lalu

APAKAH ada hubungan antara sakit perut yang dialami Presiden SBY saat berkunjung ke Makassar dengan pertemuan antara Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDP Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat?

Yang jelas, SBY mengaku lelah.

Kedua peristiwa itu terjadi kemarin siang (12/3).

Sakit perut yang datang mendadak memaksa SBY membatalkan peresmian proyek Semen Tonasa. Kunjungan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan hari ini pun ikut dibatalkan.

Selain itu, sakit perut dadakan ini juga menimbulkan berbagai spekulasi. Mulai dari isu SBY terkena serangan jantung dan mengalami stok, sampai dugaan ini sakit perut politik untuk mengalihkan perhatian publik dari pertemuan JK dan Mega.

Jurubicara Kepresidenan Andi M Mallarangeng telah membantah spekulasi dan dugaan itu.

SBY sendiri, usai menjalani pemeriksaan kesehatan Kamis malam mengatakan bahwa sakit perut yang dideritanya ini adalah konsekuensi dari kegiatannya yang begitu padat.

“Halo teman-teman wartawan, lihat saya kan? Ini konsekuensinya ke sana-ke mari, nyeri lambung dan kelelahan,” kata SBY seperti dikutip detik.com

Adapun di Jakarta, JK dan Mega menandatangani lima butir kesepakatan, termasuk memperat komunikasi politik antara Partai Golkar yang dipimpin JK, pemenang Pemilu 2004, dan PDIP yang dipimpin Mega, sang runner up.

Kelima butir kesepakatan Mega-JK yang ditandatangani kedua politisi itu berbunyi:

Pertama, membangun pemerintahan yang kuat untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Kedua, memperkuat sistem pemerintahan presidensial sesuai dengan amanat UUD 1945 yang memiliki basis dukungan yang kokoh di DPR.

Ketiga, memperkuat sistem ekonomi untuk melaksanakan program ekonomi yang berdaulat, mandiri dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Keempat, mempererat komunikasi politik PDIP dan Partai Golkar sebagai perwujudan tanggung jawab dua parpol terbesar pada Pemilu 1999 dan Pemilu 2004.

Kelima, menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2009 secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia serta aman dan bermartabat.

Pertemuan kedua tokoh ini memang bisa jadi merupakan serangan berkutnya yang diterima SBY setelah JK menyatakan siap head to head menghadapi SBY.

Pertemuan Mega-JK ini juga menjadi penanda bahwa keretakan politik antara SBY dan JK sudah mencapai tingkat yang semakin gawat.

Sementara itu, berikut ini adalah foto SBY dan JK lima tahun lalu, dalam PIlpres 2004. Foto-foto ini adalah koleksi Rakyat Merdeka, karya dua fotografer andal Dudi Anung dan Sophan Wahyudi.

sby-jk

1-anung-tnp

anung-debat-capres-1-3

anung1-sby

penghitungan-3-anung

SBY JK lima tahun lalu

2 Replies to “Rekaman SBY dan JK Lima Tahun Lalu”

Leave a comment