HUBUNGAN emosional antara Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, Jr. dengan Indonesia dapat membuka peluang kerjasama yang lebih besar antara kedua negara.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hilary Rodham Clinton, saat berbicara di depan forum Asia Society di New York, Jumat (13/2).
Dalam acara itu, Hillary membeberkan beberapa agenda penting yang akan dibahasnya dengan empat kepala negara Asia, termasuk Indonesia. Mantan the first lady itu akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, Republik Rakyat China dan Indonesia pada pekan depan.
“Kami juga akan fokus pada lahan kerjasama yang sangat subur dengan Indonesia. Saya tidak perlu lagi mengingatkan bahwa presiden baru kita dikenal luas dan begitu dikagumi disana,” kata Hillary.
“Kini kita memiliki kesempatan untuk menciptakan partnership yang lebih kuat pada bidang pendidikan, energi, dan keamanan pangan,” sambungnya. Hillary juga mengatakan pemerintah Indonesia telah menyampaikan tawaran untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan Amerika Serikat.
“Gagasan ini menandakan bahwa kita memiliki pendekatan positif pada hal-hal yang sama. Dan kami bertekad untuk bekerjasama dengan Indonesia dengan agenda yang konkret,” masih kata Hillary dalam pernyataannya yang dirilis Kementerian Luar Negeri AS.
Rencana kunjungan Hillary ke Indonesia diketahui setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden di Washington DC dua pekan lalu (4/2). Dalam pertemuan itu, Joe Biden mengatakan, Obama meminta agar Hillary tidak lupa mengujungi Indonesia.
Teguh Santosa 