
BARACK Obama tidak yakin apakah neneknya, Madeyn Lee Payne Dunham, yang kini berada dalam keadaan kritis bisa menyaksikan hari pemilihan presiden tanggal 4 November.
Hingga berita ini diturunkan Obama masih berada di Hawaii untuk menjenguk Madelyn yang menderita osteoporosis sejak beberapa tahun terakhir.
Jumat pagi waktu Hawaii (24/10) Obama kembali menjenguk neneknya yang tinggal di Jalan Beretania Selatan. Usai menjenguk neneknya sekitar dua jam, Obama menyempatkan diri berjalan-jalan di sekitar kawasan Punahou itu tanpa pengawalan ketat. Obama mengenakan kacamata hitam, kaos polo hitam, celana jeans, dan sendal jepit. Tangan kirinya dimasukkan ke saku celana, sementara tangan kanannya yang mengenakan gelang hitam dibiarkan melenggang bebas. Sesekali ia tersenyum pada warga Honolulu yang berpapasan dengannya.
Pekan lalu, Madelyn terjatuh dan rusuknya patah. Pihak keluarga khawatir keadaan wanita berusia 86 tahun ini akan semakin kritis dalam pekan ini.
Madelyn Dunham ikut membesarkan Obama saat Obama menempuh pendidikan di Punahou School di Hawaii. Madelyn dan suaminya, Stanley Armour Dunham, pindah dari mainland ke Hawaii di tahun 1959 setelah Hawaii resmi menjadi negara bagian ke-50 Amerika Serikat. Setahun kemudian ibu Obama, Stanley Ann Dunham, memulai pendidikannya di jurusan antropologi University of Hawaii at Manoa.
Di kampus UHM itulah, Ann Dunham bertemu Barack Hussein Obama Senior, mahasiswa jurusan ekonomi dari Kenya.
“Tanpa merinci lebih banyak mengenai penyakitnya, saat ini dia dalam keadaan kritis (gravely ill). Kami tidak yakin, dan saya masih tidak yakin apakah dia bisa bertahan sampai hari pemilihan,” kata Obama dalam interview yang disiarkan ABC, Jumat pagi waktu Hawaii (24/10) atau Sabtu dinihari waktu Indonesia (25/10).
“Kami semua berdoa dan berharap dia mampu bertahan. Tetapi satu hal yang ingin saya pastikan, saya dapat kesempatan duduk bersamanya dan berbicara dengannya selagi dia masih memiliki kesadaran dan kemampuan. Dan saya ingin memastikan bahwa saya tidak kehilangan kesempatan itu,” ujar Obama lagi.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat itu tidak dapat menyaksikan ibunya meninggal dunia di tahun 1995. Di saat bersamaan dia sedang berada di Chicago. Obama tidak mau mengulangi kesalahan serupa.
Saat berkampanye di Indianapolis (Kamis, 23/10) sebelum berangkat ke Hawaii, Obama mengatakan neneknya adalah sumber kedamaian dan keberanian.
Madelyn bekerja di Bank of Hawaii dan merupakan salah seorang perempuan pertama yang menjadi wakil direktur di bak itu.
“Dia salah satu sudut dalam kehidupan saya. Dia wanita yang luar biasa,” kata Obama.
Saat Obama tinggal bersama nenek dan kakeknya antara tahun 1971 sampai 1979, ibu Obama disibukkan oleh berbagai pekerjaan di Indonesia dan beberapa negara Asia.
Obama direncanakan berada di Hawaii hingga Jumat malam. Selanjutnya dia akan kembali ke mainland. Dia akan berkampanye di Nevada, Sabtu pagi waktu Amerika (25/10) atau Minggu waktu Indonesia (26/10).
