JOHN McCain mengundurkan diri dari debat calon presiden yang sedianya akan dilaksanakan di University Mississippi, hari Jumat ini.
Ini akan menjadi perdebatan pertama antara Senator Arizona McCain dan saingannya, calon presiden dari kubu Partai Demokrat yang juga Senator Illinois Barack Obama.
Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan McCain hari Rabu waktu Amerika (24/9) atau Kamis waktu Indonesia (25/9). Kandidat dari Partai Republik ini mengatakan dirinya memutuskan untuk fokus menghadapi krisis ekonomi yang tengah melanda Amerika. Dalam waktu dekat, Senator Arizona ini akan kembali ke Washington untuk mengikuti serangkaian pertemuan antara Kongres dan Presiden George W. Bush.
Kata McCain, dirinya telah menghubungi Bush dan meminta Bush menggelar pertemuan dengan pimpinan DPR dan Senat termasuk dirinya dan Obama. Dalam pertemuan dengan pimpinan Kongres itu Bush akan meminta persetujuan Kongres untuk menyuntikkan dana sebesar 700 miliar dolar Amerika ke pasar modal Wall Street.
“Ini saatnya kedua pihak bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” kata McCain seperti dikutip CNN.
Sementara Obama mengatakan bahwa sebelum mengundurkan diri dari arena debat capres, McCain telah menghubunginya. Kedua calon presiden ini setuju untuk membuat pernyataan bersama mengenai krisis ekonomi yang tengah menimpa Amerika menyusul keruntuhan Wall Street sejak pekan lalu.
Tetapi Obama menentang keras keinginan McCain mengundurkan diri dari ajang debat capres.
Menurut Obama, justru dalam keadaan krisis seperti inilah publik memiliki hak untuk mengetahui siapa kandidat presiden yang paling siap menyelesaikan masalah.
“Saya percaya, ini adalah saat yang tepat bagi rakyat Amerika untuk mendengarkan (jalan keluar) dari calon presiden,” kata Obama dalam pernyataan yang disampaikannya menyusul pernyataan McCain, juga seperti dikutip CNN.
Senada dengan Obama, ketua fraksi mayoritas di Senat Harry Reid mengatakan, debat capres harus tetap dilaksanakan. Dia juga mengecam keinginan McCain mengundurkan diri dari debat capres. Dia meminta agar McCain tidak mencari kesempatan dan mengalihkan perhatian publik Amerika. Justru kedua calon pemimpin Amerika itu harus berani menyampaikan gagasan dan pandangan mereka mengenai jalan keluar yang mungkin diambil.
“Kita membutuhkan kepemimpinan, bukan kampanye photo op (yang mencari kesempatan di tengah kesulitan dan mengalihkan isu),” kata Reid.
