
INI sudah bulan September. Beberapa hari lagi saya ingin menuliskan hasil visum et repertum enam jenderal dan seorang perwira pertama Angkatan Darat yang tewas dinihari 1 Oktober 1965.
Jelas ini bukan barang baru. Beberapa tahun lalu, Benedict Anderson telah menggunakan hasil visum et repertum ini sebagai rujukan dalam artikelnya di jurnal Indonesia Vol. 43, (Apr., 1987), pp. 109-134, How Did the Generals Die?
Continue reading “dr. Arif yang Ikut Mengotopsi Mayat Tujuh Pahlawan Revolusi 1965”
