Bersama Rizal Ramli, Semen Gresik Catat Prestasi Baru

MENTERI Negara BUMN Sofyan Djalil menuding Rizal Ramli meresahkan investor. Itu sebabnya, menurut Sofyan, Rizal Ramli dicopot dari jabatan komisaris utama PT Semen Gresik Tbk.

Benarkah Rizal Ramli yang juga Ketua Komite Bangkit Indonesia, meresahkan investor?

Menjawab tuduhan terbaru yang disampaikan Sofyan Djalil kepada dirinya, Rizal Ramli mengatakan bahwa pernyataan Sofyan Djalil itu salah berat.

Yang benar, demikian Rizal Ramli kepada myRMnews, dirinya meresahkan pemerintah yang berkuasa yang tidak pro pada kepentingan rakyat dan sebaliknya menyengsarakan rakyat.

Rizal kembali menjelaskan bahwa pencopotan atas dirinya dari kursi komisaris utama PT Semen Gresik sama sekali tidak berkaitan dengan alasan kinerja perusahaan.

Justru PT Semen Gresik, sejak Rizal Ramli masuk ke perusahaan itu, kerap mencatatkan kemajuan-kemajuan berarti.

Begitu dirinya ditunjuk sebagai komut, kata Rizal Ramli, dia segera melakukan efisiensi, seperti memangkas biaya transportasi dan distribusi dari 30 persen menjadi 20 persen.

Dia juga meminta Direksi PT Semen Gresik membentuk task force untuk mencari langkah alternatif yang bisa dilakukan agar biaya energi bisa dipangkas dari 44 persen menjadi di bawah 30 persen.

Kapasitas produksi juga ditingkatkan dengan mengoptimalkan proses produksi. Di awal dirinya masuk ke Semen Gresik, masih ada pabrik yang beroperasi di bawah 300 hari per tahun. Padahal di luar negeri, industri semen banyak yang beroperasi di luar negeri, kebanyakan pabrik beroperasi 330 hari per tahun.

Hal lain yang dilakukan Rizal Ramli adalah mendorong agar Semen Gresik Group menjadi perusahaan yang terintegrasi dengan tiga merek yang kuat di pasar, yakni Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.

Langkah-langkah terobosan inilah yang telah melambungkan keuntungan Semen Gresik, dan membuat investor mempercayai kinerja Semen Gresik bersama Rizal Ramli.

Bulan Oktober tahun lalu, lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service mencatat kepercayaan terhadap Semen Gresik berada dua tingkat di atas surat utang negara Republik Indonesia. Semen Gresik pun kini menjadi BUMN papan atas. Sebelumnya, masuk peringkat 40 besar pun tidak.

Rizal Ramli pun sekali lagi menyesalkan intervensi politik yang dilakukan pemerintah SBY. Intervensi ini, menurut hemat Rizal Ramli merugikan negara.

”Kekhawatiran aktivitas saya mengganggu kinerja PT Semen Gresik sangat berlebihan. Ini memperlihatkan bahwa pemerintahan SBY tidak memberikan ruang bagi perbedaan pendapat. Intervensi politik telah dilakukan secara vulgar, dan ini merugikan negara,” demikian Rizal Ramli.

Leave a comment