KOMITE Bangkit Indonesia (KBI) masih menunggu pernyataan resmi dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Jurubicara KBI Ibrahim Girdah Zakir mengatakan, pihaknya belum menyampaikan sikap resmi soal ‘FY’ yang disebut Kepala BIN Syamsir Siregar sebagai dalang demo anarkis mahasiswa Selasa lalu (24/6).
“Kami menunggu pernyataan resmi dari BIN, apakah ‘FY’ itu benar Ferry J Juliantono (Sekjen KBI, Red),” paparnya di markas KBI, Jalan Tebet Barat Dalam VIII/20, Jakarta Selatan, siang ini.
Sebelum ada pernyataan resmi dari BIN, KBI menunggu.
Bram, begitu aktivis Iluni ini akrab disapa, mengakui bahwa Ferry J Juliantono sebagai Sekjen KBI berkoordinasi dengan sejumlah elemen untuk mendukung hak angket BBM di DPR.
Ditanya apakah Ferry menjadi dalang demo mahasiswa yang berakhir anarkis di DPR, Bram menggelengkan kepala.
“Karakter Ferry Juliantono yang saya kenal jauh dari karakter anarkis,” tukasnya.
Ibrahim Zakir juga mengatakan, Ketua KBI Rizal Ramli sempat menyatakan prihatin.
“Kok jadi begitu. Kok analisa BIN ngawur. KBI adalah kelompok yang lahir atas keprihatinan bangsa,” tandas Bram.
