FY: Alhamdulillah, Ini Kemenangan Rakyat

DARI Guangzhou, Republik Rakyat China, Ferry J. Juliantono mengibarkan bendera perlawanan.

Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI) ini dituding Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar sebagai “penunggang” demonstrasi mendesak penggunakan hak angket dalam mengusut kenaikan harga BBM kemarin (Selasa, 24/6).

Ferry menyesalkan tudingan itu. Menurut dia, tudingan ini jelas mengada-ada.

Ferry mengatakan dirinya sudah delapan hari berada di China atas undangan All China Youth Federation (bukan Kongres Dewan Tani Internasional seperti diberitakan sebelumnya).

Sebelum berangkat ke China, Ferry mengatakan dirinya meminta agar teman-temannya di Jakarta untuk menggelar rapat dan pertemuan dengan fraksi-fraksi untuk mengawal hak angket kenaikan harga BBM di rapat paripurna DPR kemarin (Selasa, 24/6).

Rapat-rapat ini perlu dilakukan agar anggota DPR, sebut Ketua Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia ini, tidak bikin membuat deal jahat dengan pemerintah dan tutup mata menyaksikan rakyat sengsara karena harga BBM dinaikkan melambung tinggi.

“Kita tidak mau ada deal politik lagi untuk menghentikan hak rakyat ini,” katanya kepada myrmnews.

“Kita memang ingin menduduki DPR untuk mengawal hak angket. Agar mereka tidak mencla-mencle. Alhamdullillah kemarin lima fraksi mendukung. Ini kemenangan rakyat. Agar rakyat mendapatkan hak mereka, agar rakyat mengetahui persis tata niaga BBM. Mengapa sebagai produsen minyak Indonesia malah merugi. Mengapa produksi minyak kita turun, mengapa Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro tidak pernah dievaluasi, mengapa masyarakat yang dirugikan, padahal ada alternatif lain,” urainya panjang lebar.

Intinya, sambung Ferry, begitu banyak rahasia dibalik kebangkrutan sektor minyak Indonesia yang harus diungkap.

Dia juga mengatakan, hak angket untuk menyelidiki kenaikan harga BBM juga diharapkan dapat mengungkap misteri mengapa pemerintah tetap ngotot mengimpor bahan bakar dari Singapura lewat mafia.

Pada bagian akhir, Ferry mengatakan dirinya masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum memutuskan pulang ke tanah air.

Leave a comment