Dokter 6 Jenderal Peristiwa 65 Dirawat di St Caroulus

SALAH seorang dokter forensik yang menyelidiki mayat enam orang jenderal dan seorang perwira tahun 1965, Prof Dr Arif Budianto saat ini tengah terbaring sakit di RS St. Caroulus, Salemba, Jakarta.

Ahli forensik yang sempat menjabat sebagai kepala forensik RSCM itu dikabarkan terkena serangan strok, dan mendapat perawatan di VIP Room Ignatius II.

Prof Arif yang memiliki nama asli Liem Joe Tay adalah ahli forensik termuda yang ditugaskan untuk memeriksa mayat enam jenderal dan seorang perwira yang ditemukan di sebuah sumur di daerah Lubang Buaya tahun 1965.

Bersama empat ahli forensik lain yakni Prof. Soetomo Tjokronegoro, Brigjen Prof. Roebiono Kertapati yang ketika itu menjabat sebagai Direktur RSPAD dan patolog, dr. Frans Pattiasina (patolog dari RSPAD) dan dr. Ferry Liauw Yan Siang, Prof. Liem mengotopsi jenazah para korban.

Dalam sebuah kesaksiannya, Prof Liem mengatakan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penyiksaan di tubuh jenazah korban Lubang Buaya 1965.

Menurut hasil otopsi dia, tidak ada luka seperti pencungkilan biji mata, serta penyiksaan dan pemotongan kemaluan salah seorang jenderal, seperti yang disebutkan TNI AD.

Leave a comment