Faktanya, Hillary (Masih) Tangguh

MAU bilang apa. Faktanya, Senator New York Hillary Clinton masih tangguh.

Istri mantan presiden Bill Clinton itu hari Selasa waktu Amerika (13/4) atau Rabu waktu Indonesia (14/5) mengalahkan Senator Illinois kelahiran Hawaii Barack Obama dalam primary election di West Virginia.

Hillary menang dengan angka meyakinkan, 67 persen, meninggalkan Obama yang hanya meraih 26 persen. Sejauh ini Hillary diperkirakan memperoleh 16 tambahan “medali” delegasi, sementara Obama memperoleh tujuh delegasi. Sebanyak 28 delegasi diperebutkan dalam pertarungan di West Virginia.

Dalam pidato kemenangannya, Hillary mengatakan dirinya percaya dia adalah kandidat presiden terbaik dari Partai Demokrat.

“Saya ada di pemilihan ini karena saya percaya saya adalah kandidat paling kuat. Saya dapat memimpin partai inin untuk menang dalam pemilihan presiden bila Anda membantu saya menang,” katanya.

Sebelum laga West Virginia digelar, banyak pihak meminta agar Hillary tahu diri dan mengundurkan diri dari pertarungan, setelah Obama berhasil memperpanjang jarak dan memimpin perolehan delegasi, termasuk superdelegasi.

Tetapi saran itu tak ditanggapi oleh Hillary. Dia sesumbar akan menyelesaikan pertandingan sampai babak akhir di bulan Juni nanti. Dan untuk sementara sesumbarnya terbukti benar.

Direktur komunikasi tim kampanye Hillary, Howard Wolfson, juga memastikan bahwa Hillary tidak akan mundur di tengah jalan.

“Dia akan bertahan sampai babak paling akhir. Kami kira Hillary akan menjadi calon yang dinominasikan oleh Partai Demokrat,” katanya.

Kemenangan di West Virginia ini tak dapat dipungkiri kembali menaikkan semangat juang tim kampanye Hillary. Mereka menyebut kemenangan ini dengan istilah “Tremendous Victory”.

Masih ada lima babak pertandingan lagi yang harus diikuti Obama dan Hillary Clinton sebelum partai berlambang keledai itu menggelar Konvensi akhir Juni nanti.

Hari Selasa pekan depan (20/5), keduanya akan bertemu di primary election di Kentucky dan Oregon. Hillary diperkirakan akan menang di Kentucky, dan Obama menang di Oregon.

Tanggal 1 Juni mereka akan bertemu dalam primary election di Puerto Rico, dan pertarungan terakhir digelar di South Dakota dan Montana tanggal 3 Juni.

Dalam pidato kemenangannya setelah menang di West Virginia, Hillary juga kembali menegaskan bahwa dirinya dapat mengalahkan jago Partai Republik John McCain.

“Saya memperoleh kemenangan di kalangan pemilih Katholik, pemilih Hispanik dan pekerja blue collar, juga pemilih senior, kelompok yang menjadi target kampanye John McCain,” kata Hillary.

Leave a comment