Ingin Kalahkan Obama, Hillary Gunakan Osama

SEHARI menjelang primary election di Pennsylvania, hari Selasa waktu Amerika atau besok waktu Indonesia, Hillary kembali meliris iklan politik di stasiun televisi lokal.

Kali ini iklan politik tersebut menggunakan footage serangan mendadak yang dilancarkan Jepang terhadap pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, Desember 1941, juga menampilkan wajah Osama bin Laden, petinggi Al Qaeda yang paling dicari pemerintahan George W. Bush.

“Ini adalah pekerjaan terberat di dunia,” kata narator dalam iklan politik berdurasi 30 detik itu. “Anda harus siap untuk apapun, khususnya saat ini, menghadapi dua perang sekaligus, harga BBM yang meroket dan krisis ekonomi.”

“Harry Truman berkata, bila Anda tidak mampu bertahan menghadapi panas, keluar dari dapur (if you can’t stand the heat, get out of the kitchen). Siapa menurut Anda yang mampu menghadapi ini?”

Iklan politik ini melanjutkan kritik Hillary terhadap penolakan yang ditampakkan Obama terhadap beberapa pertanyaan dalam debat yang digelar ABC News pekan lalu.

“Pertanyaan-pertanyaan sulit yang Anda hadapi sama sekali tidak ada artinya bila dibandingkan dengan tekanan yang akan Anda hadapi di Gedung Putih,” kata istri mantan presiden Bill Clinton itu hari Jumat lalu, sebut CNN.

“Kenyataannya, ketika semua masalah menjadi semakin berat Anda tidak bisa hanya menghindari. Saya kira kita membutuhkan presiden yang dapat mengambil keputusan atas apapun yang kita hadapi,” kata Senator New York ini.

Bill Clinton ikut menimpali komentar-komentar istrinya. “Ini adalah olah raga body contact. Kalau Anda tak mau bermain, lepaskan seragam Anda.”

Primary election di Pennsylvania ini diharapkan menjadi partai pertarungan terakhir antara Hillary dan Barack Obama dalam memperebutkan tiket Partai Demokrat untuk mengikuti pemilihan presiden Amerika Serikat bulan November nanti.

Sejauh ini, Barack Obama, Senator Illinois kelahiran Hawaii itu masih memimpin perolehan suara delegasi dengan 1.663 suara, diikuti Hillary yang mengantongi 1.512 suara delegasi. Banyak pihak memperkirakan Obama akan menang tipis dalam pemilihan ini. Namun agaknya kemenangan tipis, kalaupun itu benar terjadi, tidak akan mampu menghentikan perlawanan Hillary.

Kandidat dari kubu Partai Demokrat membutuhkan 2.024 suara delegasi untuk memperoleh dukungan penuh dari partai berlambang keledai ini.

Leave a comment