
AMERIKA Serikat kembali digoyang skandal seks pejabat pemerintah. Kali ini skandal esek-esek ini dilakukan Gubernur New York Eliot Spitzer.
Penyelidik federal telah memperoleh sebuah pengakuan yang disampaikan di bawah sumpah.
Menurut si pemberi kesaksian, Spitzer beberapa bulan lalu main gila dengan seorang pelacur di sebuah hotel di Washington.
Spitzer dinyatakan sebagai pelanggan tetap Emperor Club, sebuah penyalur tenaga wanita esek-esek untuk kalangan elit. Club esek-esek yang berdiri sejak Oktober 2007 ini beroperasi di New York, Los Angeles, California, Miami, Florida, London, dan Paris.
Spitzer yang menjadi Gubernur New York sejak Januari tahun lalu dikenal dengan nama sandi Client-9. Pelacur yang dikencani Spitzer, seorang wanita bernama Kristen, biasanya bertarif 1.000 hingga 5.500 dolar AS per jam.
Informasi ini mengagetkan banyak orang di Amerika Serikat. Banyak orang awalnya tak percaya mengingat Spitzer punya track record bagus.
Hari Senin waktu New York (10/3) atau Selasa waktu Indonesia, Spitzer pun menggelar jumpa pers khusus. Didampingi istrinya, Silda Spitzer, dia mengakui skandal itu.
Spitzer mengatakan ia menyesal, karena gagal memenuhi standar yang ditetapkannya untuk dirinya sendiri.
“Saya telah melanggar kewajiban saya kepada keluarga saya,” katanya dalam jumpa pers yang berlangsung singkat. Wajah Silda yang berdiri di sebelah kanan Spitzer tampak kusut.
Spitzer juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga New York dan publik Amerika umumnya
Kejadian ini sedikit banyak juga mengingatkan publik Amerika pada peristiwa yang kurang lebih sama, bulan Agustus 1998, ketika Presiden Amerika Bill Clinton didampingi istrinya, Hillary Clinton, mengakui perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky, seorang pegawai magang di Gedung Putih.
Untunglah, Bill Clinton yang memang dikenal sebagai playboy berhasil selamat dari jerat maut impeachment. Ia adalah presiden pertama dari kubu Partai Demokrat yang di-impeach.
Analis senior CNN, Jeffrey Toobin, yang menghormati Spitzer pun terkejut dengan kejadian ini. Selama ini dia begitu menganggumi Spitzer dan menjuluki Spitzer sebagai “anak panah yang bergerak lurus”.
“Ini mengagetkan, dan sulit dipahami,” katanya.

Clinton-Lewinsky all over again. It is good for Obama, but not good for Democrat.