INI adalah teori baru yang dikembangkan oleh Gedung Putih berkaitan dengan Thaliban.
Kepada Komisi Persenjataan Senat Amerika Serikat, hari Rabu waktu atau Kamis pagi waktu Indonesia, Direktur Intelijen Nasional, Mike McConnell, mengatakan, setidaknya Thaliban kini menguasai 10 persen wilayah Afghanistan.
Pernyataan McConnell ini berbeda dengan pernyataan yang disampaikan Sekretaris Pertahanan Robert Gates bulan lalu.
Kala itu Gates mengatakan bahwa operasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afghanistan telah berhasil menumpas Thaliban. Tidak ada satu daerah pun yang dikuasai Thaliban, kata Gates.
Menurut McConnell, walau menguasai 10 persen wilayah Afghanistan, namun pasukan Thaliban mengalami degradasi yang luar biasa di tingkat elit, dan tidak akan mampu menghadapi pasukan Amerika dan NATO.
Dia juga mengatakan Thaliban menggunakan banyak cara untuk bangkit kembali.
“Mereka mengisi daerah yang sudah kita tinggalkan, atau mereka akan mempengaruhi masyarakat di sebuah daerah yang tidak kita kuasai.”
Dia menyarankan agar pemerintah Amerika meningkatkan keamanan di Afghanistan dan mendorong agar pemerintah Afghanistan bekerja lebih baik.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintahan Hamid Karzai hanya menguasai 30 persen wilayah negara itu.
