SELASA malam waktu Amerika (25/2) atau Rabu siang waktu Indonesia, Senator Illinois Barack Obama dan Senator New York Hillary Clinton kembali bertemu dalam arena debat.
Debat yang digelar di Cleveland State University itu adalah pertemuan kedua mereka sebelum primary election di Texas dan Ohio yang akan digelar tanggal 4 Maret mendatang.
Pemilihan di Texas dan Ohio yang memperebutkan 334 kursi delegasi ini dianggap sebagai pertarungan hidup-mati bagi keduanya. Perbedaan jumlah delegasi yang dimiliki Obama dan Hillary tidak terlalu signifikan.
Ini artinya, baik Obama maupun Hillary masih punya peluang yang sama untuk menang, dan sebaliknya peluang yang sama untuk kalah.
Menurut banyak kalangan bila ingin kembali memimpin pertarungan, Hillary harus menang setidaknya 57 persen dalam pemilihan di Texas dan Ohio nanti.
Debat kali ini semakin panas. Lebih panas dari debat sebelumnya di University of Texas at Austin, atau jauh lebih panas dibandingkan dengan debat akhir Januari lalu di Californi, ketika Hillary masih memimpin pertarungan.
Salah satu yang disampaikan Hillary dalam debat ini adalah bantahan mengenai keterlibatan tim kampanyenya di balik penyebaran foto Barack Obama yang sedang mengenakan sorban ala Somalia.
Istri mantan presiden Bill Clinton itu, mengatakan, dia tidak tahu apa-apa. Sejauh yang dia tahu tim kampanyenya tidak pernah menyebarkan foto itu.
“Kita tidak punya bukti dari mana foto itu menyebar,” kata Hillary sambil menambahkan perbuatan menyebar foto dengan maksud menjatuhkan nama baik lawan bukanlah tabiat kubunya.
Mendengar jawaban Hillary, Obama hanya berkomentar pendek.
“Saya terima perkataan Senator Clinton bahwa tidak tidak tahu tentang foto itu.”
