Beredar Foto Obama Pakai Sorban Putih

LAGI-LAGI Barack Obama jadi korban black campaign yang dilakukan kubu Hillary Clinton.

Hari Minggu kemarin kubu Hillary Clinton menyebarkan foto Barack Obama yang sedang mengenakan pakaian tradisional Somalia. Dalam foto itu, Barack Obama mengenakan sorban putih, dan kain panjang putih yang menyilang di badannya. Foto itu diambil ketika Barack Obama melakukan kunjungan ke Somalia tahun 2006 lalu.

Foto itu dimuat di Drudge Report hari Senin pagi waktu Amerika (25/2) atau Selasa dinihari waktu Indonesia.

Menanggapi black campaign ini manajer kampanye Obama, David Plouffe, mengatakan kampanye kubu Hillary Clinton kini telah memasuki tahap yang amat memalukan dan menakutkan.

“Ini adalah sebuah pola mengganggu yang membuat anggota tim suksesnya mundur di Iowa, dan manajer kampanyenya mundur di New Hamsphire,” kata Plouffe.

“Dan ini jelas merupakan sebuah cara yang merusak, yang membawa Amerika mundur, dan membuat Amerika tak dihargai di mata dunia,” sambungnya seperti dikutip CNN.

Awal tahun ini, beberapa sukarelawan Hillary Clinton memilih mundur dan meninggalkan Hillary setelah kubu Hillary menyebarkan e-mail yang menyebut Obama sebagai orang Islam. Juga menyebarkan kabar yang mengatakan bahwa ketika masih muda Obama menggunakan obat-obatan. Dan karena itu, figur Obama amat mundah untuk dikalahkan jago dari Partai Republik.

Manajer kampanye Hillary Clinton yang baru, Maggie Williams, menananggapi foto itu hari Senin pagi mengatakan tim Hillary tidak akan terganggu dengan persoalan ini.

“Cukup. Bila kubu Barack Obama menyatakan bahwa foto Obama mengenakan sorban tradisional Somalia adalah sesuatu yang tidak pantas, mereka harus malu. Hillary Clinton juga mengenakan baju tradisional negara yang ia kunjungi,” katanya.

Dia justru menuding kubu Obama sengaja memperkeruh persoalan dengan mempermasalahkan hal ini.

“Ini jelas sebuah upaya yang sangat jelas untuk mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang serius. Kami tidak akan terganggu,” ujar Maggie lagi.

Sementara itu, pensiunan Mayor Jenderal Scott Gration yang menemani Obama dalam kunjungan ke Somalia itu mengatakan bahwa Obama melakukan hal yang memang seharusnya dilakukan oleh pemimpin negara besar.

“Dia menerima penghargaan, dia menerima keramahtamahan, dan menerima persahabatan yang ditawarkan,” kata Scott.