Obama Tegaskan Dirinya Cinta Amerika

BARACK Obama yang sedang bertarung untuk merebut tiket calon presiden dari Partai Demokrat menegaskan dirinya adalah seorang patriotis yang cinta pada Amerika.

Penegasan yang disampaikan di balaikota Lorain, Ohio, hari Minggu (24/2) atau Senin dinihari waktu Indonesia itu, dimaksudkan Obama untuk menjawab berbagai tudingan yang diarahkan kepada dirinya dan istrinya, Michelle Obama. Kubu lawan menuding Obama dan Michelle tidak memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.

Kubu konservatif dan Republikan mencatat beberapa kejanggalan mengenai urusan patriotisme ini.

Misalnya, Obama dikritik karena tidak memegang dada kirinya saat menyanyikan lagu kebangsaan Amerika. Dia juga dikecam karena tidak menggunakan pin bendera Amerika Serikat ketika bertemu dengan kelompok radikal anti-Perang Vietnam, Weather Underground.

Istrinya juga dikecam karena beberapa waktu lalu pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut baru belakangan ini ia merasa bangga pada Amerika.

Berita ini juga dimuat di myRMnews.

Ketika ditanya, bagaimana ia akan menjawab persoalan ini, Obama berkata:

“Selalu ada hal-hal yang tidak masuk akal dalam sebuah pemilihan umum, bukan? Kalau bukan masalah ini, tentu masalah yang lain. Bila Anda mengingat, awalnya mereka mempersoalkan nama saya, kan? Kemudian ada e-mail mengenai keislaman, dan itu tidak berarti apapun. Dan sekarang ini masalah patriotisme.”

“Cara saya merespon masalah ini adalah: saya berutang pada negara ini.”

Dia juga mengatakan, adalah rasa cintanya pada Amerika yang membuat dia sejauh ini mendapat dukungan dan menjadi sorotan publik. Dia menambahkan, tidak meletakkan tangan di dada kiri saat menyanyikan lagu nasional, tidak membuat sesorang menjadi tidak patriotis.

“Bila itu menjadi masalah, maka tiga perempat dari warga negara kita yang pernah menghadiri pertandingan football atau baseball akan didiskualifikasi sebagai seorang patriot yang cinta pada Amerika,” ujar dia lagi.

Mengenai pernyataan Michelle, Obama mengatakan istrinya telah mengklarifikasi hal itu. “Dia hanya salah ucap. Yang dia maksud adalah, untuk pertama kalinya dia bangga akan proses politik Amerika.”

“Betul, bahwa banyak warga Amerika yang sinis dan kecewa. Dan dia ketika itu sedang menyampaikan betapa dia pun merasa kecewa dengan politik Amerika untuk waktu yang begitu lama. Tetapi dia kini bangga melihat rakyat Amerika berpatisipasi dan terlibat aktif dalam politik, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.”

Bagaimana dengan pin bendera Amerika Serikat yang tak dikenakan Obama?

Mengenai masalah ini, Obama mengatakan, kubu Republik bukan pihak yang punya hak untuk menentukan siapa yang patriotis dan siapa yang tidak.

“Sebuah partai yang mendukung perang dimana tentara kita tidak mendapat perlindungan yang mereka butuhkan, atau mengirim tentara kita yang kurang terlatih karena perencanaan perang yang memang minim, atau partai yang tidak memenuhi kebutuhan veteran setelah mereka pulang dari medang perang, atau menyepelekan Konstitusi?”

“Saya sangat bahagia mendapat kesempatan untuk menjelaskan hal ini. Kita akan lihat betapa rakyat Amerika dapat memikirkan definisi dari patriotisme yang sesungguhnya.”

One Reply to “”

Leave a comment