KEMENANGAN beruntun Barack Obama pada hari Sabtu dan Minggu kemarin (9/2 dan 10/2) semakin memperkuat posisinya. Kini Senator Illinois kelahiran Hawaii itu hanya tertinggal 27 delagasi dari saingan utamanya Senator New York Hillary Clinton.
Dukungan pemilih memang memegang peranan penting, karena ia mempengaruhi jumlah delegasi yang diraih yang seorang kandidat. Dan yang perlu dipahami dalam sistem pemilihan tingkat konvensi ini, khususnya di Partai Demokrat, delegasi adalah kunci kemenangan kandidat. Sejauh ini Barack Obama memang meraih dukungan grass root yang lebih besar, sementara jumlah delegasi yang dimenangkannya masih tertinggal di belakang Hillary Clinton.
Namun demikian melihat kemenangan beruntun yang diraihnya dalam beberapa terakhir ini, tampaknya peluang Obama semakin besar.
Saat ini Hillary Clinton mengantongi 1.148 delegasi, sementara Obama memperoleh 1.121 delegasi. Kandidat Partai Demokrat dalam pemilihan konvensi ini harus memperoleh minimal 2.025 delegasi dari 4.049 yang diperebutkan secara nasional.
Dalam Super Tuesday, pemilihan konvensi yang dilakukan di 24 negara bagian hari Selasa lalu (5/2), dukungan publik yang diraih Obama lebih besar daripada yang diraih Hillary Clinton. Demikian juga dengan jumlah delegasi yang diperolehnya. Dalam pertarungan itu, Obama meraih 923 delegasi, sementara Clinton memperoleh 876 delegasi. Begitu menurut catatan CNN
Sebanyak 67 delagasi dari pertarungan di Super Tuesday itu belum dialokasikan menyusul ketatnya perhitungan suara. Namun yang jelas sebanyak 60 delegasi adalah di negara bagian yang dimenangkan Obama.
Dari 4.049 delegasi yang diperebutkan kandidat Partai Demokrat termasuk 796 super-delegasi yang terdiri dari pejabat Partai Demokrat di berbagai level yang akan memberikan dukungan mereka pada musim panas nanti.
Super-delegasi ini tidak diwajiban menyampaikan pendapat mereka mengenai kandidat presiden dari partai berlambang keledai ini. Dengan demikian masih sulit memperhitungkan siapa yang akan menang dalam pemilihan tingkat konvensi ini.
CNN memperhitungkan, Hillary Clinton akan memperoleh dukungan dari 224 super-delegasi. Ini mengingat bahwa Hillary yang pernah menjadi the first lady itu tentu saja memiliki jaringan politik dan ekonomi yang amat luas dengan para petinggi partai. Sementara Obama diperkirakan akan memperoleh dukungan dari 135 super-delegasi. Adapun sekitar 400 super-delegasi lainnya masih berada di wilayah yang abu-abu. Mereka bisa saja memilih netral, atau memperlihatkan dukungan pada salah satu kandidat.
Senator Ted Kennedy yang pekan lalu memberikan dukungan untuk Obama termasuk dalam barisan super-delegasi, begitu juga dengan John Kerry dari Massachusetts.
Teguh Santosa 