BARACK Obama semakin memperpendek jarak antara dirinya dengan Hillary Clinton. Beberapa jam setelah “Pertarungan Potomac” dimulai, Barack Obama langsung menambah koleksi dukungan delegasi dari sebelumnya 1.121 menjadi 1.145.
Kini dia hanya terpaut 12 delegasi dengan saingan utamanya Hillary Clinton.
Sehari sebelum pertarungan di tiga negara bagian yang dilalui Sungai Potomac, Maryland, Virginia, dan District of Columbia itu digelar, Obama tertinggal 27 delegasi. Begitu dilaporkan CNN Selasa pagi waktu Amerika (12/2), atau Rabu dinihari waktu Indonesia (13/2).
Beberapa jam sebelum pertarungan dimulai, Hillary Clinton merasa yakin dirinya akan meraih kemenangan di Potomac. Kemenangan berturut-turut yang dipetik Obama pada pemilihan konvensi akhir pekan lalu sama sekali tidak membuat gentar Hillary, walau pada kenyataannya dia telah mengganti manajer kampanye.
Persoalan utama bagi Hillary kali ini adalah, di tiga negara bagian ini ada begitu banyak keturunan Afro-Amerika dan kelompok kulit putih yang terdidik yang tidak mudah dipengaruhi.
Dalam beberapa pemilihan sebelumnya terlihat betapa Obama mampu menarik perhatian para pemilih yang cenderung independen, disamping pemilih dari kalangan Demokrat fanatik yang tidak begitu menyukai penampilan Hillary Clinton.
Secara umum Obama mengungguli Hillary dalam pengumpulan pledged delegasi. Senator asal Illinois ini mengantongi 989 pledged delegasi, sementara Hillary mengantongi 923.
Namun untuk urusan superdelagasi, kelompok sekitar 800 politisi Partai Demokrat yang berpengaruh, Obama kalah lumayan jauh. Hillary mendapatkan dukungan dari 234 superdelagasi, dan Obama hanya memperoleh 156 dukungan dari superdelagasi.
Teguh Santosa 