myRMnews – Keberadaan Koruptor BLBI Agus Anwar bersama pejabat tinggi pemerintah saat Konferensi Perubahan Iklim Dunia (UNCCC) di Bali bukan isapan jempol belaka. Ini benar-benar kenyataan.
Anggota Komisi VII DPR Ade Daud Nasution dalam sebuah diskusi di Jakarta bahkan mengaku melihat langsung pengemplang duit BLBI senilai Rp 1,9 triliun ini duduk tepat di belakang Kapolri Jenderal Sutanto. Sebagai lembaga politik, Ade merasa tidak perlu untuk memberikan bukti berupa foto dan sebagainya atas apa yang dilihatnya tersebut.
Menurut Ade, Agus Anwar juga telah mengubah paspornya menjadi kewarnegaraan Singapura dengan nama awal Koh. Namun, Ade tak tahu persis nama lengkapnya. Bahkan koruptor kelahiran Bandung ini sudah menguasai perusahaan minyak Singapura, Singapore Petroluem Corporation
Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam suatu kesempatan menyebutkan, Agus yang bekas Dirut Bank Pelita ini dinilai tidak kooperatif.
Hal yang sama juga dikemukakan Fuad Bawazier. Saat menjadi Menteri Keuangan, Fuad juga selalu mendapat janji dari Agus akan membayar utang tetapi hanya janji.
“Agus Anwar selalu janji akan bayar tapi tak pernah bayar,” kata Fuad.
Disebut-sebut, Agus menunggak utang sebesar Rp 1,9 triliun. Namun, utang yang baru di bayar ke negara baru Rp 400 miliar.

Indonesiana yang semakin tidak menarik. Sebuah sinyal buruk buat tahun depan. Harapan yang absurd untuk pemberantasan KKN.
Selamat Tahun Baru 2008 untuk dunia yang lebih baik.