Hadapi Tahun Tikus, Koruptor Siapkan Strategi Baru

myRMnews – Pengamat politik Adhie M. Massardi pesimistis dengan langkah pemerintah dalam memberantas para koruptor pada 2008 yang disebut sebagai Tahun Tikus. Adhie malah mencium, para koruptor kini sudah ancang-ancang dengan strategi baru agar tidak tersentuh hukum.

Dugaan Adhie ini disampaikan saat menjadi moderator diskusi bertajuk “Gerakan Melawan Serangan Balik Koruptor” di Hotel The Sultan, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (30/12).

Pembicara yang tampil dalam diskusi tersebut di antaranya bekas Menteri Keuangan Fuad Bawazier, politisi Partai Bintang Reformasi Ade Daud Nasution, Yuslin Nasution anggota Komisi I dari Golkar dan Bagus Satriyanto dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia. Sementara Gus Dur yang juga turut diundang, absen.

Adhie yang juga Juru Bicara Komite Indonesia Bangkit bahkan memprediksi, 2008 adalah tahun kejayaan para koruptor. Bekas Juru Bicara Gus Dur ini memperkuat prediksinya dengan menunjuk komposisi dan set up Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kampanye pemberantasan korupsi SBY tidak punya strategi dan peta yang jelas. Nyaris tanpa tujuan,” kata Adhie.

Adhie membandingkan dengan pemerintah Cina. Menurut dia, dalam satu dekada terakhir ini pemerintah Cina terfokus pada pembangunan manufaktur. Maka, pemberantasan korupsi pun dikonsentrasikan pada masalah manufaktur.

Hasilnya, kata Adhie, industri manufaktur di Negeri Tirai Bambu tersebut sangat kuat dan sangat diperhitungkan. Sementara di Indonesia, kata Adhie, proses pemberantasan korupsi tidak berpola, dan parahnya korupsi pun terjadi secara sporadis dan melibatkan semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif dan yudikatif.

One Reply to “”

Leave a comment