Tiga Tahun Presiden Mengaku Kurang Tidur

Kompas – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/11) malam, menanggapi berbagai kritik yang mengatakan ia hanya diam dan tidak membawa perubahan.
Di depan anggota Forum Konsolidasi Pimpinan Pemerintahan Daerah dan Ketua DPRD Provinsi itu, Presiden mengatakan, selama tiga tahun memerintah dirinya terus bekerja untuk rakyat sehingga kurang tidur. “Diam gimana ya? Wong (Presiden) kurang tidur,” ujarnya.

Kepada para menteri pembantunya, Presiden minta agar bendera partai politik tidak dibawa-bawa karena berisiko terjadi “perselingkuhan” karena para menteri dibiayai dengan uang rakyat.

Sementara itu, kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, meskipun pemerintah kini tidak lagi mengacu pada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) seperti pada era Orde Baru, pemerintah memiliki strategi besar (grand strategy) terhadap tujuan jangka panjang negara.

Ia menunjuk adanya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek. (INU/HAR)

One Reply to “”

Leave a comment