Kami Menentang Bush dengan Pita Oranye

DEMONSTRASI menentang pemerintah Bush hari Rabu lalu (9/5) tak seperti yang saya bayangkan. Tidak ada kerumunan massa seperti pada demontrasi yang biasa saya saksikan selama ini.

Ratusan mahasiswa Universitas Hawaii hari itu hanya wira-wiri dengan pita oranye di lengan mereka sebagai tanda menolak semua kebijakan pemerintahan Bush. Sebagian bergerombol di anak tangga Student Center menyaksikan para pemain musik yang sedang manggung. Sementara yang lainnya mendatangi “stand” kelompok pendukung demonstrasi.

Seperti ratusan mahasiswa itu, saya juga mengikatkan pita oranye di lengan kanan saya. Sepeda saya parkirkan tak jauh dari Student Center. Setelah puas berbicara dengan penjaga di masing-masing stand, dan membeli “Failed State” karya Noam Chomsky di stand Toko Buku Revolution, saya memilih bergabung dengan kelompok mahasiswa yang duduk di anak tangga menyaksikan seorang mahasiswa memainkan senar gitarnya di panggung. Bukan lagu revolusi yang dia lantunkan. Hanya lagu cinta yang biasa. Untuk orang awam seperti saya, musiknya oke juga. Continue reading “Kami Menentang Bush dengan Pita Oranye”