Radikalisme Beragama Merusak Peradaban

Munculnya sikap keberagamaan yang berlebihan dan memandang ajaran agama secara hitam-putih, hanya akan menimbulkan dampak negatif dan citra buruk bagi agama tersebut. Selain itu, sikap berlebihan itu juga akan menumbuh-suburkan radikalisme beragama. Islam sendiri menolak keras sikap-sikap berlebihan tersebut. Continue reading “Radikalisme Beragama Merusak Peradaban”

Mewaspadai Radikalisme Beragama

Radikalisme beragama di Indonesia oleh banyak kalangan dinilai tetap akan ada. Kondisi sosial politik, serta tingkat pemahaman terhadap ajaran agama akan mempengaruhi sejauh mana perkembangan dan dampak dari kemunculan radikalisme beragama. Namun demikian, dari hasil survei sebuah lembaga penelitian akhir-akhir ini menunjukkan, para pendukung radikalisme dari kelompok minoritas Islam di Indonesia ternyata sangat kecil. Continue reading “Mewaspadai Radikalisme Beragama”

“Bangun Silaturrahim yang Berkualitas”

Setelah sebulan lamanya umat Islam menjalankan ibadah puasa, beberapa hari lagi kaum Muslimin akan merayakan ‘kemenangan’, yakni Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana sebaiknya umat Islam memaknai dan menyikapi hari mulia tersebut agar tidak sia-sia dan terkesan simbolik? Apa yang harus dilakukan umat beragama agar momentum lebaran ini dapat menjadi pintu masuk untuk membangun perdamaian dan menjauhkan dari segala tindak kekerasan? Continue reading ““Bangun Silaturrahim yang Berkualitas””

Idul Fitri Momentum Merajut Perdamaian

Bagi kaum Muslim, momentum Idul Fitri adalah saat-saat penting untuk bersilaturrahim dan saling memaafkan. Seluruh kesalahan yang pernah dilakukan terhadap sesama selama setahun, seolah ingin dilebur di hari Lebaran. Ucapan minal a’idin wal-faizin pun terdengar di mana-mana Kaum Muslim seolah kembali ke asal kesucian. Continue reading “Idul Fitri Momentum Merajut Perdamaian”

Meet Behrooz Kamalvandi, Iranian Ambassador for Indonesia

meet behrooz kamalvandi

Untuk urusan nasionalisme tak ada salahnya bila Indonesia belajar dari Republik Islam Iran. Di Iran, bahkan oposisi mendukung langkah pemerintah manakala menghadapi tekanan pihak asing yang ingin mencaplok negeri itu.

Continue reading “Meet Behrooz Kamalvandi, Iranian Ambassador for Indonesia”

Ambil Hikmahnya, Hadapi Secara Proporsional

Aksi sekelompok pemuda di Denmark yang mengadakan lomba menggambar Nabi Muhammad dan disiarkan salah satu televisi setempat, pekan lalu, mengundang protes keras umat Islam dunia. Bagaimana hal itu terjadi? Apa itu terkait Perang Salib baru? Bagaimana umat harus bersikap? Continue reading “Ambil Hikmahnya, Hadapi Secara Proporsional”

Umat Islam Harus Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

Belum hilang dari ingatan, Harian terbesar di Denmark, Jyllands Posten memuat 12 kartun Nabi Muhammad yang diikuti harian-harian lain di Eropa dan negara-negara lain, 6 Oktober 2006 lalu, stasiun televisi Denmark menayangkan rekaman video amatir yang memperlihatkan sejumlah anggota muda Partai Rakyat Denmark (DPP) dalam sebuah acara lomba membuat kartun yang menghina Nabi Muhammad. Sambil berlomba mereka minum-minum dan bernyanyi. Tayangan ini direkam artis Martin Rosengaard Knudsen. Continue reading “Umat Islam Harus Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah”

Novel Najib Disanjung Ahmadinejad

Hati Muhammad Najib sedang berbunga-bunga. Pemerintah Iran berencana menerbitkan novel “Korban Konspirasi” karya Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu ke dalam bahasa Parsi. Continue reading “Novel Najib Disanjung Ahmadinejad”

Amien Rais Diancam Jenderal: Nekat Demo, Monas Jadi Tiananmen

Muhammad Najib bersaksi. Kata salah seorang ketua DPP PAN itu, tudingan bekas Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein yang mengatakan Amien termasuk ke dalam komplotan yang berkonspirasi dengan Wiranto dan Habibie untuk menggulingkan Soeharto, adalah tidak benar dan salah. Continue reading “Amien Rais Diancam Jenderal: Nekat Demo, Monas Jadi Tiananmen”

“Terorisme Bergantung Ideologi, bukan Orang”

Ancaman terorisme global diyakini banyak pihak tidak akan pernah mati. Dalam konteks regional Asia Tenggara, ancaman itu begitu nyata. Meski beberapa tokoh teroris seperti Dr Azahari, Umar Al-Faruk, dan lainnya telah tewas di tangan aparat, tidak lantas menyurutkan pergerakan kelompok teroris. Continue reading ““Terorisme Bergantung Ideologi, bukan Orang””

Ancaman Terorisme tak Pernah Mati

Terorisme tak pernah mati. Perang bersama melawan ancaman ini pun harus dilakukan terus menerus. Tewasnya Umar Al-Faruk yang diduga sebagai salah satu dalang terorisme di Asia Tenggara oleh tentara Inggris di Irak, tidak akan mengurangi ancaman terorisme kawasan, termasuk di Indonesia. Continue reading “Ancaman Terorisme tak Pernah Mati”