Dua Guru

Kata orang-orang tua di kampung halaman: jika tuan pergi merantau, induk semang cari dahulu.

Selesai kuliah di Bandung tahun 2000, saya tidak kembali ke Medan; memutuskan bertarung di rimba Jakarta. Beberapa teman sudah lebih dahulu ke sana. Saudara ada juga satu dua.

Guru, itu yang saya belum punya.

Pertemuan dgn guru pertama tak lama setelah bekerja menjadi kuli disket. Rachmawati Soekarnoputri (1950-2021) membukakan pintu untuk kesempatan2 lainnya. Bila teman2 kini kerap mengaitkan saya dgn Korea Utara, itu jasa beliau.

Continue reading “Dua Guru”