














Tadi ke Masjid Niujie di Distrik Xuanwu, Beijing. Usai shalat Ashar bertemu H. Ismail. Kepadanya saya tanyakan kabar H. Yusuf, pengurus Masjid Niujie yang saya temui tahun 2013.
Continue reading “Niujie, Masjid di Jalan Lembu, Beijing”
Melintasi Batas Peradaban, Mencatat Perjalanan, Menawarkan Cara Pandang















Tadi ke Masjid Niujie di Distrik Xuanwu, Beijing. Usai shalat Ashar bertemu H. Ismail. Kepadanya saya tanyakan kabar H. Yusuf, pengurus Masjid Niujie yang saya temui tahun 2013.
Continue reading “Niujie, Masjid di Jalan Lembu, Beijing”






















Lahir dengan nama Ying Zheng, Kaisar Pertama Tiongkok ini adalah pecinta dunia yang berambisi berkuasa selamanya. Di dunia maupun di akhirat.
Apapun akan dilakukannya agar tetap bisa berkuasa.
Saat berusia 13 tahun, dia menggantikan ayahnya Raja Zhuangxiang yang berkuasa di Kerajaan Qin. Itu tahun 247 SM.
Setahun kemudian, Raja Qin Shi Huang mulai memerintahkan pembuatan patung prajurit dari tanah liat yang dibakar agar kuat dan tahan lama.
Continue reading “Kekuasaan yang Abadi”




Ketika menduduki Beijing, koalisi delapan negara yang terdiri dari Austria-Hungaria, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Inggris Raya dan Amerika Serikat, menjadikan kuil ini sebagai pusat komando.
Itu tahun 1900. Sejak setahun sebelumnya perlawanan anti-asing merebak di seluruh wilayah Kekaisaran Tiongkok.
Pemberontakan yang dimotori para petinju (yihequan) menolak berbagai upaya yang dilakukan negara-negara Eropa untuk membagi-bagi wilayah Tiongkok di antara mereka.
Continue reading “Surga Petinju”



Setelah 20 tahun saya kembali menginjakkan kaki di (bandara) kota ini. Guangzhou atau Kanton, kota terbesar sekaligus ibukota Provinsi Guandong di sisi selatan China.
Sekitar 120 km dari Hong Kong dan sekitar 145 km dari Macau. Keduanya terletak lebih di selatan lagi.
Kota yang dialiri oleh jejaring Sungai Mutiara ini memiliki sejarah yang panjang, setidaknya 2.200 tahun, dan merupakan salah satu titik persinggahan penting di era Jalur Sutra.
Continue reading “Setelah 20 Tahun”




Bergaya Art Deco yang populer di paruh pertama abad ke-20 dan memiliki 77 lantai, gedung di persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue ini dibangun dari 1928 sampai 1930.
Arsitek William van Alen merancang gedung setinggi 319 meter ini untuk Walter P. Chrysler yang dikenal sebagai salah seorang pelopor industri otomotif Amerika.
Continue reading “Bata Tertinggi”




Malam itu 8 Desember 1980. Musisi Inggris John Lennon, mantan pentolan The Beatles, ditembak dan terluka parah di gerbang Apartemen Dakota, di New York City, tempatnya tinggal.
Empat dari lima peluru Charter .38 Special yang ditembakkan Mark David Chapman menghujam bagian belakang tubuh Lennon.
Lennon segera dilarikan ke RS Roosevelt dan dinyatakan tewas saat tiba.
Sang eksekutor, Mark David Chapman, sebenarnya adalah seorang penggemar Beatles dan pengagum Lennon. Namun belakangan ia menjadi pembenci nomor 1. Dia tidak bisa menerima gaya hidup glamor dan popularitas Beatles yang suatu saat menurutnya mengalahkan Yesus.
Continue reading “John Lennon dan Pistol yang Ujungnya Disimpul”



Lebih dari 150 petisioner kembali berkumpul di Komite 4 Majelis Umum PBB, di New York, untuk mempresentasikan pandangan mereka mengenai sengketa Sahara Barat atau Sahara Maroko. Pertemuan dijadwalkan berlangsung dari hari Rabu (4/10) sampai (6/10).
Salah seorang petisioner dalam pertemuan itu adalah wartawan senior yang juga dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Teguh Santosa. Dia menjadi petisioner ke-22 dalam daftar petisioner di sesi tahun ini.
Bagi Teguh yang kini memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), ini adalah kali ketiga dirinya hadir sebagai petisioner sengketa Sahara Maroko, setelah sebelumnya di tahun 2011 dan 2012.
Teguh mengatakan, dirinya lebih memilih menggunakan istilah “Sahara Maroko” dan bukan “Sahara Barat” karena menurutnya wilayah yang sedang diperbincangkan ini secara historis merupakan bagian dari Kerajaan Maroko sejak lama.
Continue reading “Insya Allah Sengketa Sahara Berakhir Segera”