
Berada di Teluk Iberia, sejak berdiri di tahun 868 M Portugal yang kini dihuni sekitar 10,2 juta jiwa nyaris tidak mengalami perubahan batas wilayah.
Di masa lalu, Portugal adalah negeri para penjelajah. Vasco da Gama, Pedro Alvares Cabral, Ferdinand Magellan, Christopher Columbus, Diogo Cao, Diogo Silves, dan Bartolomeu Dias, adalah beberapa dari sekian banyak penjelajah Portugal yang langsung atau tidak langsung ikut menentukan peta dunia dan batas-batas negeri, serta mendorong kebangkitan gagasan kebangsaan di banyak tempat di muka bumi.
Ketika menerima kami di kantornya, Dutabesar Republik Portugal Rui Fernando Sucena Do Carmo tidak sungkan membagi cerita dari masa lalu, termasuk kompetisi di antara negara-negara Eropa dalam menemukan negeri-negeri baru yang kelak menjadi koloni mereka.
Misalnya tentang Perjanjian Tordesillas tahun 1494 antara Portugal dan Spanyol yang membuat, antara lain, hingga kini hanya Brazil di Amerika Latin yang menggunakan bahasa Portugis. Sementara selebihnya menggunakan bahasa Spanyol, kecuali tiga negara kecil yakni Suriname, Guyana Prancis dan Guyana Inggris.
Continue reading “Situasi di Papua dan Timor Leste Berbeda”