“We Love Our King. We Want Our Rights…”

Kelompok lelaki yang terlihat lelah itu belum menghentikan aksi duduk di depan gedung Parlemen di Jalan Muhammad V, di Rabat, ibukota Maroko. Continue reading ““We Love Our King. We Want Our Rights…””

Inilah Dua Kelompok yang Tak Bisa Menerima Konstitusi Baru

Bagi kalangan politisi dan pengamat politik Maroko, hasil referendum amandemen konstitusi yang digelar Jumat lalu (1/7) tak begitu mengejutkan.

Rencana amandemen konstitusi itu diinisiasi Raja Muhammad VI pada bulan Maret lalu. Kalangan politisi, anggota parlemen, birokrasi, tokoh agama, kelompok profesi, serikat buruh, kalangan akademisi hingga media massa sepakat dengan raja muda berusia 47 tahun itu. Continue reading “Inilah Dua Kelompok yang Tak Bisa Menerima Konstitusi Baru”