






































































Lahir di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, pada 30 Juli 1975, Teguh Santosa adalah pendiri Kantor Berita Politik Republik Merdeka atau RMOL.
Suami dari almh. Intansari Fitri, ayah dari Farah Shafa Kinanti Santosa, Timur Muhammad Santosa, dan Tafta Ali Santosa, telah mempunyai minat dan ketertarikan pada dunia pers sejak masih muda. Saat menjadi mahasiswa di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Padjajaran (Unpad), Teguh bergabung dengan Lembaga Penerbitan Mahasiswa Polar dan memimpin lembaga itu pada periode 1997-1999.
Teguh Santosa mendapatkan beasiswa International Fellowships Program (IFP) dari Ford Foundation untuk melanjutkan pendidikan S-2 di University of Hawaii at Manoa, Honolulu, Amerika Serikat pada tahun 2007 sampai 2009. Saat menetap di Hawaii, Teguh dipercaya sebagai Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias) Chapter Hawaii.
Kini Teguh sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di Jurusan Hubungan Internasional Unpad, menulis disertasi mengenai prospek perdamaian dan reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan.
Selain menulis “Di Tepi Amu Darya” yang diangkat dari perjalanannya ke perbatasan Uzbekistan dan Afghanistan, Teguh juga menulis buku “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” yang diangkat dari wawancaranya dengan sejumlah dutabesar negara sahabat di Jakarta.
Perjalanan Karier di Dunia Media Indonesia
Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpad pada tahun 2000, Teguh bekerja di harian Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group). Kurang dari setahun sejak bergabung dengan koran ini Teguh mendapat kepercayaan untuk meliput perang Afghanistan pada bulan Oktober sampai November 2001. Ia berencana memasuki Afghanistan dari Termez, kota kecil di perbatasan Uzbekistan dan Afghanistan. Kisah liputan di Termez telah diterbitkannya dalam sebuah buku, “Di Tepi Amu Darya“.
Pada Februari dan Maret 2003 Teguh Santosa berada di Damaskus, Suriah, untuk memantau ketegangan yang berujung perang di Irak. Pada April 2003, Teguh Santosa untuk pertama kali Teguh Santosa berkunjung ke Pyongyang, Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara, sebagai utusan putri Proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2013 sampai 2018, Teguh Santosa dipercaya sebagai Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Pada posisi itu Teguh aktif membangun hubungan PWI dengan organisasi wartawan di beberapa negara, seperti Korea Selatan, Republik Rakyat China, dan Mongolia, serta merevitalisasi peran PWI di Confederation of ASEAN Journalists (CAJ). Ia dipercaya sebagai Wakil Presiden CAJ dari tahun 2017 sampai 2018. Pada periode 2018-2023 Teguh Santosa menjadi salah seorang anggota Dewan Kehormatan PWI bersama sejumlah wartawan senior lain, yakni Karni Ilyas, Wina Armada Sukardi, Asro Kamal Rokan, Sasongko Tedjo, Suryopratomo, Raja Pane, dan Rosianna Silalahi. Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2018-2023 dipimpin Ilham Bintang.
Teguh Santosa ikut mendirikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada 2017, dan menjadi Ketua Umum pertama organisasi perusahaan media itu. Karena kesibukan menjadi Wakil Presiden CAJ pada tahun 2018 ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Teguh bersama sejumlah pemilik dan pengelola media siber dari 21 provinsi di Indonesia mendirikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Pada tahun 2019 Teguh Santosa mulai fokus membesarkan Republik Merdeka Group yang telah berkembang menjadi sebuah jaringan media siber nasional dan memiliki kantor cabang di setidaknya 20 provinsi di Indonesia.
Kiprah di Dunia Internasional
Teguh memiliki ketertarikan tinggi pada isu-isu internasional. Ia meliput berbagai peristiwa di sejumlah negara lain, seperti Turki (2003, 2005), Republik Rakyat China (2003, 2012 sampai 2019), Lebanon (2005), Jerman (2005), Amerika Serikat (2008), Federasi Mikronesia (2009), Maroko (2010, 2011, 2014), Rusia (2011, 2013, 2017), Yaman (2013), Korea Selatan (2013 sampai 2019) Korea Selatan Prancis (2014), Italia (2014), Vietnam (2018) Venezuela (2018, 2021, 2022), Mongolia (2019), dan Kuba (2019).
Ia diundang menjadi pembicara dalam diskusi internasional HAM di Marrakesh, Maroko pada November 2014 . Pada Maret 2019 Teguh menjadi salah seorang pembicara kunci dalam Konferensi Wartawan Dunia yang diselenggarakan Asosiasi Wartawan Korea (JAK) di Seoul untuk membahas perdamaian di Semenanjung Korea. Dalam konferensi ini Teguh menyampaikan pentingnya wartawan menanggalkan “kacamata kombatan” dalam melihat konflik di Semenanjung Korea. Teguh menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam melihat konflik di Semenanjung Korea berangkat dari pengalamannya berkunjung secara intens ke Korea Selatan maupun Korea Utara.
Sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012 Teguh Santosa diundang untuk berbicara di Komisi IV PBB di New York sebagai petisioner masalah Sahara Barat.
Selain sebagai Ketua bidang Luar Negeri PWI Pusat, Teguh juga pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah periode 2012-2017.
Sejak 2009 sampai kini ia menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, dan sejak 2010 menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia Maroko.
Pada bulan Oktober 2015, mewakili Rachmawati Soekarnoputri, Teguh menyerahkan “Star of Soekarno” untuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, kepada Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea, Kim Yong Nam.
Pada bulan Mei 2018 Teguh diundang Komisi Pemilihan Umum Venezuela untuk memantau jalannya pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden di negara itu. Sebelumnya pada 2009 ia juga pernah dilibatkan sebagai observer pada pemilu di Federasi Mikronesia, dan pada 2011 menjadi pemantau referandum untuk konstitusi baru di Maroko.
Di bulan November 2021 Teguh Santosa kembali diundang untuk memantau mega-pemilu di Uzbekistan. Usai memantau mega-pemilu, Teguh diundang Kementerian Luar Negeri Venezuela untuk berbicara di Konferensi Venezuela-ASEAN.
Di bulan Februari 2022, Teguh Santosa kembali diundang ke Venezuela. Kali ini dia diminta berbicara mengenai kaitan media dan revolusi dalam peringatan Kudeta 1992.
Kiprah sebagai Akademisi
Profesi lain yang dijalani Teguh Santosa adalah dosen. Ia mengajar di Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Ciputat. Sebagai dosen mata kuliah Politik Asia Timur ia kerap menyampaikan pandangannya mengenai konflik dan prospek perdamaian di kawasan.
Teguh juga mengajar di London School of Public Relations (LSPR) dan menjadi Wakil Rektor IV Universitas Bung Karno (UBK) pada 2015-2019.
Name: Teguh Santosa
Place and Date of Birth: Medan, July 30, 1975
Website: http://www.teguhtimur.com
FB: /teguhtimur
TW: @teguhtimurcom
IG: @teguhtimur
EDUCATION
2017 – On going
Padjadjaran University of Bandung (Unpad)
Doctoral Program in International Relations
2007 – 2009
University of Hawaii at Manoa (UHM)
MA in Political Science, focusing on Futures Studies
June – November 1999
National University of Singapore (NUS)
Non-grade in Political Science
1994 –2000
Padjadjaran University of Bandung (Unpad)
S.Ip – Bachelor in Political Science
1991 – 1994
Senior High School 1 of Medan
WORK EXPERIENCES
2019 – Now
Kantor Berita Republik Merdeka [RMOL.id dan RepublikMerdeka.id]
2015 – 2019
Universitas Bung Karno (UBK), Vice Rector
2005 – 2019
Rakyat Merdeka Online, Co-Founder, Chief Editor, Chief Executive Officer
2003 – 2004
Acehkita.com and Acehkita Magazine, Editor and Managing Editor
2001 – 2003
Radio Ramako FM, Talk Show Co-Producer and Co-Anchor
2000 – 2008
Rakyat Merdeka Daily (Jawa Pos Group), Reporter (2000-2001), Executive Editor (2002-2008)
TEACHING EXPERIENCES
2009 – Now
The Univ. Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta/Ciputat
Lecturing resolution conflict and human rights studies, Indonesian political system, East Asian Study.
2009 – Now
The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta
Lecturing international relations, mass communication.
2015 – 2019
Bung Karno University
Lecturing global politics.
ORGANIZATIONS AND ACTIVITIES
2022 – Now
Dewan Pakar Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah
2022 – Now
Anggota Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional PP Muhammadiyah
2022 – Now
Secretary of Organizing Committee of the International Festival in Praise of Great Person of Mt. Paektu (OCIFPGPP).
2022 – Now
Chairman of the Indonesia-Korea Friendship Association adn Cultural Exchange.
2021 – Now
Director of Public Information Bureau of the Asia Pacific Regional Committee for Peaceful Reunification of Korea (APRCPRK).
2020 – 2022
Director of Promotion and Media, Council of Cooperatian, Trading, and Investment of Indonesia Morocco (DK-PRIMA)
2020 – Now
Vice Chairman of the Unpad Alumni Association (IKA Unpad)
2020 – Now
Chairman of Indonesia Cyber Medias Network (ICMN) or Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)
2017 – 2018
Member of Dewan Kehormatan PWI.
2018
Vice President of Confederation of ASEAN Journalist (CAJ)
2017 – 2018
Chairman of the Indonesian Cyber Media Union (Serikat Media Siber Indonesia/SMSI)
2013 – 2018
Chairman of Foreign Affairs of the Association of Indonesian Journalists (Persatuan Wartawan Indonesia/PWI)
2012 – 2015
Chairman of Foreign Affairs of the PP Pemuda Muhammadiyah
2010 – 2012
Secretary of Information of the PP Pemuda Muhammadiyah
2010 – Now
President of Indonesian-Moroccan Friendship Association
2007 – Now
Secretary of the Indonesia-Korea Friendship Association and Cultural Exchange.
2007 – 2008
President of the Indonesian Student Association in the USA (Permias), Hawaii Chapter
2005 – 2013
Member of the Alliance of Independent Journalist (AJI)
2002 – Now
Member of the Soekarno Foundation for Education
sepertinya jabatannya perlu ditambah tuh, general manajer blog teguhtimur..he…he..he…:))
wah bang..
membaca curiculum vitae mu ini, seperti sedang berhadapan dengan orang yg tidak terjangkau…hehe..padahal aku udah numpang di mobil mu ya waktu di jkrt, mlah kamu jadi supir ku….hehe…ya iya lah..kan itu naik mobilmu.. 🙂
sukses terus ya bang…
pertemuan kita di jakarta lima tahun lalu itu sangat berkesan bagiku hingga hari ini. kau seorang yang bersahaja.
terus kuingat bagaimana kau mengajakku bercakap-cakap ramah di kantormu sembari tanganmu bekerja mengutak-atik berita di komputer — kau seorang pekerja keras.
masih kukenang kauajak aku makan mie ayam di kaki lima sepulang kantor — kau memang sederhana.
kamar kosmu kala itu yang cukup sempit, di mana kita berdua tidur, dan kau tetap menyempatkan diri membaca buku walau sudah lelah bekerja — kau dahaga akan ilmu.
kauajak aku mengantar temanmu ke stasiun kereta api — kau sungguh orang yang akrab dan tak menjaga jarak.
dan tiga bulan lalu, ketika aku mengkritik aji — organisasi di mana kau juga aktif — aku kaget membaca komentar singkatmu di blogku: “masih ingat aku? teruskan perjuangan.”
aku tak pernah bisa melupakanmu, kawan. aku dan kau memang selintas, ibarat benang tipis pendek tanpa gulungan, tapi semoga bisa bermakna — terutama bagi jurnalisme kita yang seperti hantu belau nan sontoloyo itu.
salam. horas.
jarar siahaan di tanah batak.
http://www.blogberita.com
Kawanku Jarar, aku pun kagum pada tekad kerasmu memegang prinsip.. Sekali lagi, maju terus!
Halloo Bang Teguh… moga sehat dan bahagia selalu……….Bagaimana belajarnya dan lingkungannya enak ga ya? sukses selalu ya…Nunggu ceritamu
Mellani
@ Mellani
Kabar baik. Belajarnya enak, lingkungannya enak. Makannya yang kurang enak. Maklum, belum bisa masak sendiri….
Horas Bang Teguh!!
Bagaimana Hawaii? Apakah nonton bikini girl terus? Hati2 yehhh….
Mauliate.
BT
Bang Teguh,
Aku jadi ingat ketika dirimu dihadapkan pada pilihan tuk jadi “ketua tingkat” Cohort 5, ehh malah disaat yang bersamaan dirimu dihadapkan pada pilihan tuk jadi “tersangka”. Dan dua-duanya tidak kamu ambil. Hehehe
cheers,
begitu menggugah semangat untuk maju, ketika membaca profil bapak… SEMANGAT….
Assalamualaikum
Apa kabar Teguh?
Aku senang menemukan web mu…luas, inspiratif, tentu saja masih dengan ‘lagakmu’ mensubversi banyak hal..hmm oke juga untuk obat kangen
Bagaimana kabar ‘uniform’mu yang baru? betah?
Semoga mukadimah ini kau balas!
Wassalam
coez
@bonnie triyana
horas bon… bulan puasa, gak boleh lihat bikini, apalagi di waikiki. 🙂
@candra
terima kasih, jauh-jauh dari belanda sudah mampir… jangan bosan-bosan ya. salam buat kawan-kawan ya..
@tarkhiena
sama, saya juga tergugah dan semakin semangat membaca komentar saudara… terima kasih sudah bersedia mampir.
@coez
woi, kawan lama… kabar baik di sini. tak ada niat mensubversi coez. apalagi bulan puasa begini. nomor lamaku masih aktif di sini, kalau mau kirim sms aja.
ketik: apa (spasi) kabar, kirim ke +62816141xxxx.
🙂
Salam kenal Mas Teguh. Nice site. Tampilan Digg 3 Coloums memang sempat membuat saya kepincut karena lebih ringkas -dengan tiga kolom widget kiri-kanan. Namun akhirnya saya pilih Cutline saja, sambil menunggu versi tiga kolomnya.
salam kenal bung Teguh, senang mengetahui masih ada yang concern dengan bangsa ini.
@yacobyahya
nanti kalau versi tiga kolom Cutline sudah jadi, aku coba2 juga deh…
@imam brotoseno
salam kenal kembali. terima kasih. dari blog bung, saya bisa menilai bahwa bung pun punya concern yang luar biasa pada bangsa ini.
salam kenal, senior. :))
Halo Bung Teguh,
Salam kenal juga, nice blog, dari postingan anda saya bisa belajar banyak tentang dinamika panggung politik bangsa ini.
Salam,
Halo Bung Teguh,
Aku mengharap dan berdoa, agar kau cepat menjadi lebih senior lagi. Dengan demikian kita sama-sama jadi senior. Cuma bedanya, kau senior dalam kegiatan dan kedudukan dalam pekerjaan, nah aku ini memang bener-bener senior, karena memang umurku yang sudah lanjut (dus sebagai manula), hehehe…. 😦 🙂 🙂
Aku senang mempir di web mu, karena banyak mendapat pengetahuan baru setelah membaca isi dari berbagai tulisan di sini.
Semoga cepat selesai studimu dan sukses!
Selalu,
ASA
@anton muhajir
salam kenal kembali. apakah kita pernah bertemu pada suatu masa?
@giantrangkong
wah, terima kasih sudah sudi mampir ke gubuk kami…
@a.supardi
jadi grogi nih… trims pak, sudah bersedia mampir… juga terima kasih atas doanya.
Kabar baik kawan? Senang bisa bertemu lagi. Asyik baca tulisan-tulisanmu. Renyah. Masih ingat Tanti Skober, kawan sejurusanku, yang kau bilang tulisannya berbahasa planet? Bikin pusing pembaca awam, saking pintarnya merajut kata… Aku pikir dia beda terbalik denganmu. Dalam komunikasi verbal, Tanti itu biasa. Jarang keluar bahasa planetnya, sekalipun itu dalam diskusi. Beda dengan mu. Dalam diskusi, tahun-tahun dulu saat masih di Jatinangor, selalu keluar kata-kata memusingkan, he he. Tapi dalam tulisan, tidak. Sukses selalu…
@machmud
Alahai Machmud, tingginya kau memuji… 🙂 Sebagian tulisan dalam blog ku ini adalah sumbangan kawan-kawan, atau beberapa tulisan yang pernah dimuat di Rakyat Merdeka di masa-masa lalu.
Mengenai keluarga Skober, tentulah aku masih ingat dengan nama Tanti Skober. Adiknya, Tanta Skober, dulu teman baikku juga. Hmm, kemana si anak punk ini?
Kata orang, inti komunikasi adalah saling mengerti. Bukan begitu?
Kawan apa kabar? Masihkah tetap bersahaja?
Pinjam kutipanmu, “…dan ketika malam, hanya ada aku dan alam yang selalu begitu…” Pas bener neh, dengan situasiku saat ini di sini, di Papua Barat.
Bendera Merah Putih masih berkibar saat 17 Agustus 2007 di Sorong, Papua. Aku sekarang ambil langkah Kanan, sepertinya akan terus begitu. Sejak pertengahan Agustus lalu aku mengenggelamkan diri di area migasnya Pertamina-Petrochina Salawati, Papua.
Posting ini dibuat di Sorong, sebuah kota yang mengingatkan orang pada kota Balikpapan era 80-an. Kota lama, bukan?
Langkah Kanan, mengutip seorang kawan di AJI, adalah langkah pure business. Yes, itu betul. Dah beberapa bulan ini aku tidak mengemban misi citizenship bernama jurnalisme itu, tapi sibuk menenggelamkan diri dalam perusahaan yang aku bentuk dengan kawan-kawan “The Oil Man”: bidding di sana-sini, tender ini itu, dst, hingga kemudian terjun di Pulau Salawati, yang berada di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Someday mungkin aku akan berbagi cerita mengenai eksplorasi migas di negeri ini, dari Papua hingga Aceh. Tapi, jujur saja, sekrang aku masih “newbie” dalam industri hulu migas ini, tak banyak yang bisa diceritakan.
salam
mas, aku mantan di petrochina Tuban loo…..bagian survey. 2 tahun di Bojonegoro, dg Tim pak Cokro. Waktu itu senior satu departemen mash Pak Frans, Pak Hasan serta FM Pak Sularyo. Sya ckp mewarnai petrochina dg : pingpong, pengajian bulanan yg selalu dihadiri pak FM plus pak Syamsuri……315 aef 2c/ ifoel, skr usaha kaos di Jogja
Saya bisa belajar banyak dari postingan mas Teguh. Tetaplah seperti anda! Aloha..
@sholahudin achmad
terima kasih sudah mampir. wah, aku kaget juga membaca kau sudah di papua. aku kira masih di okezone. kapan pindah? anak istri dibawa? btw, “…dan ketika malam, hanya ada aku dan alam yang selalu begitu…” itu salah satu yang tertinggal dari masa-masa kuliah di jatinangor. aku lupa kapan persisnya aku tulis, tapi kalau tak salah ingat di tahun 1996. gila jek, udah 11 tahun lalu.
di university of hawaii sini aku punya seorang teman, asal sentani. dosen di manokwari. dia menulis tesis tentang konservasi bahasa lokal. menurutku, apa yang diteliti dan dilakukannya ini luar biasa. mengkonservasi bahasa! bukan pekerjaan mudah. dia sudah menyusun kamus kecil sentani-inggris-indonesia. dan akan diperbesarnya di papua nanti.
untuk sementara begitu dulu. sekali lagi terima kasih sudah mampir. selamat menikmati hari-hari di papua.
@neneng syahdati rosmy
jadi malu… terimakasih greeting alohanya. mahalo…
Teguh, aku cabut dari Okezone persis 1 Juli 2007. Tidak lama ada di sana, bukan? Yah, memang aku tidak merencanakan menunggu terlalu lama untuk memulai Langkah Kanan pertamaku. Sebab, ini adalah sebuah dunia baru yang menantang untuk dipahami.
Sekarang aku mulai menikmati industri hulu migas, dan tengah mengeja pengetahuan mengenai Health Safety & Environtment (HSE), semacam self regulation yang menjadi koor bersama oil company di seluruh dunia. Setidaknya, aku sekarang mulai sadar bahwa sebuah pelampung (life jacket) itu harusnya sudah dipakai sebelum kita naik ke atas speedboat, saat kaki menginjakkan pelataran jetty (dermaga).
Ini soal sepele, kelihatannya. Apalagi buat yang jago berenang. Tapi, kalo pas mau naik speedboat kita kepleset, tetep aja bakal merepotkan tim SAR dll. Hehehe…
Oke, aku akan selalu mampir di Blog keren ini. Gimana ya bisa punya Blog yang seru kayak gini. Ajarin dong, kawan.
salam
ERAT… Teguh… ERAT… Teguh
Teman gw yang satu ini emang lain
Yang teringat adalah… dia seorang Back yang handal dan Kiper yang bisa menjaga gawang dengan baik…
BOMBER FC 1996-1998
Tetap Semangat… Salam Soccer!!
Nice Blog… Banyak banget tulisannya hehehehe
salam kenal. kl boleh, tuker-tukeran link ya… 🙂
salam
nirwan
@sholahudin achmad
ah, bisa aja. ini blog ecek-ecek kok… jadi malu… btw, have a nice life in papua!
@egha1260
jangan ingatkan aku pada masa-masa kejayaan kita dulu… tapi boleh juga ga, kalau ada yang punya foto squad bomber… kalau gak salah si ucok punya itu.
@nirwan
terima kasih atas kunjungannya. saya ingin membalas kunjungan itu dan bertukar link. tapi koko gak bisa ya… tolong kirimkan lagi alamat blog nya… 🙂
Salam kenal…
ups. sorry kelamaan. balaslah kunjungan saya di http://nirwansyahputra.wordpress.com, kalaupun dengan alamat ini tak bisa, mgk kita belum berjodoh 🙂
salam
nirwan
salam kenal, tulisan2nya luar biasa. jadi bisa tetap semangat jadinya.hidup jurnalis!!!!
Guh, welcome back to Indonesia. Jika tak sempat bertemu, sempatkanlah datang ke blog ku: http://www.kenzidane.wordpress.com
Horas Guh, wah aku bangga nih liat perjalanan karirmu, memang pantas buat seorang TEGUH
Salam dari kawan lama
agus santoso (AN ’94)
mampir ke blogku yah: agusmupla.wordpress.com
aku barusan searching namamu di Paman Google, setelah berbincang lama dengan kawan lama kita, Arif Nurkoto (IP ’94), katanya Teguh udah jadi Pemred di Rakyat Merdeka, waah saluut!!!
Selamat…. Moga Sukses Selalu Bung!!!
Gak nyanka yang posting koment di tempatku adalah orang ternama … pantas komentnya berbobot sekali 🙂
Ada lowongan jadi wartawan gak Pak…
Salam dari Palangka Raya …
@upi
terima kasih sudah mampir… salam kenal.
@agusmupla
apa kabar kawan? wah, iya lama sudah kita tak bertemu. nanti blogmu aku link. lagi sibuk apa nih?
@bisaku
hehehe, terima kasih sudah bersedia mampir. salam kenal ya. nanti blognya aku link di blogku.
Salam kenal Bang
Dulu, aku pernah menikmati yang namanya profesi dan dunia wartawan, antara lain di harian Merdeka pada akhir era Pak BM Diah.
Salam Merdeka!
@robertmanurung
salam kenal kembali bung. wah, kalau melihat petunjuk waktu yang bung sampaikan, tidak salah kalau saya simpulkan bung ini salah seorang senior dari merdeka.
senang berkenalan dengan bung!
mas-mas, mbak-mbak…minta toolooong…urgent
saya Luky, mahasiswa ITB, jurusan Teknik mesin..
gini, kan UH ngadain lomba bisnis plan tuh….deadlinennya 15 februari ini…
kami pengen ikutan….
jadi kami ni gabungan dari mahasiswa teknik mesin,teknik lingkungan, ekonomi(unpad) dan psikologi (unpad)…kami ngerumusin dan nyari solusi ttg masalah sampah di Indonesia kok sampe hari gini blm beres2 jg…nah kami jg ngeliat berbagai teknologi terapan kok gak mempan2 jg…makanya kita bikin konsep baru yg ngelibatin berbagai aspek jadi mudah diterapin ke masyarakatnya…(ini jg bs diterapin di negara2 berkembang lainnya)..
jadi sekarang kami dah bikin konsepnya, trus bisnisplannya jg dah jd.konsepnya ni udah diikutin seminar2 di sini jg&tanggapannya bagus….
masalahnya sekarang, ternyata salah 1 anggota tim harus ada yg kuliah di University of Hawaii…nah bagian ini kami belom…udah nyari sana sini tapi blm nemu jg….
bersyukur banget nemu blog ini…loncat2 saya waktu nemunya….
minta tolong dong ada yg bersedia jadi tim kita..1 aja…
tenang…semuanya ins udah kita siapin kok.jd ins gk bakal repot…
kasarnya mah nebeng nama doang…tapi sebenernya sih kami sangat mengharapkan masukan dari mbak2 mas2 yg udah pada pengalaman ini….
punteeee, pliiiissss, nyuwun tuluuung banget…
ini buat usaha Indonesia kita biar lebih baik….
tolong banget hubungi sy lwt hape….biar cepet…
sms aja gpp….tolong banget….
luky
+62 8156655217 (mentari saya)
+62 81321881120 (nmr simpati tmn se tim, namanya Firlian, takut kalo2 mentari lg ngadat)
lukyindonesia@yahoo.com
nuhun bgt sebelomnya..ntar terserah deh nitip apa dari indonesia…ato tiket pulang ke indonesia..hehe (ini mungkin aja sih, tar kalo lolos ins kami carikan sponsor)
salam kenal mas teguh. saya sering baca nama mas teguh di rakyat merdeka dan blog ini serta milis sif 🙂 sukses belajarnya mas.
@hanafi rais
aloha, salam kenal kembali. semoga studi saudara juga sukses. salam untuk keluarga… mahalo.
wach perjalana kariernya . panjang banget.. sukses selalu
Aloha brother Timur…… salam dari barat Indonesia….. tapi kok omong – omong lebih bela Obama ? maaf ya kalau saya pribadi lebih simpati kepada Republikan… anda tidak merasa betapa sengsaranya negara indonesia pada waktu Clinton ? Timor – Timor dan (hampir saja) yang lain lepas… saya melihat setiap Demokrat memimpin Amerika… mereka selalu menganjurkan untuk “memerdekakan” daerah – daerah yang memberontrak….. mungkin ini analisa sempit… tapi saya rasakan begitu…
trims
saalm kenal mas, sepertinya saya harus banyak berguru sama anda nih
Teguh,
Aloha dari Hawaii. I’ve enjoyed perusing your website. Thank you for your kind message and for your continued work on behalf of dialogue, democracy, and broadened vision. We are so pleased that Barack has secured the nomination and we’re looking forward to a more intelligent and just future. Salam hangat,
Maya
Salam kenal Mas Teguh, saya Subhan masih S1 di Cairo Mesir. Semoga bisa niru jejak Anda. Kalo sempat mampir di blog saya dan kalo boleh tukeran link [tapi blogku jeeuuulek, saya malu sendiri :D].
Salam kenal, Pak Teguh.
Saya Zulfi, mahasiswa Komunikasi UGM(2006). Saya kebetulan nyasar ke blog ini krn ada berita ttg Pak Amien Rais, maklum penggemar berat.
Walaupun blog saya masih amburadul, saya tetap pede meminta tukaran Blogroll. Boleh ya, Pak? Makasih…
Mas Teguh ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan via email. Apa saya bisa mendapatkan alamat email anda?
Thnks
Alex Santosa
alexks@cbn.net.id
@alex santosa
salam kenal…
saya dapat dihubungi di teguh_timur@lycos.com
mahalo
saya baru baca kalau mbak maya soetoro-ng, adik mas barack obama, juga sempat mampir di blog ini beberapa bulan lalu.
juga ada banyak teman baru yang mampir di halaman ‘about timur” ini yang belum disapa. mohon maaf. sepanjang summer kemarin saya nyaris tak punya waktu untuk nongkrong di depan komputer. hampir seluruh waktu saya habis dipakai untuk membantu “gerakan” kawan-kawan.
@maya
aloha. terima kasih sudah sudi mampir. saya doakan mas barack obama bisa menang dalam pemilihan presiden di amerika serikat. semoga bila menang lalu berkuasa di gedung putih, dapat menjadi kepala negara yang tidak hanya berbuat baik untuk rakyat amerika, tetapi juga untuk semua umat manusia. amin.
oh ya, sebetulnya kemarin dari indonesia saya bawa tempe goreng sambal yang mbak pesankan. tapi karena mbak sedang sibuk di mainland, akhirnya tempe goreng sambal yang dimasak oleh istri saya itu, terpaksa kami (saya dan kawan-kawan di hale manoa) habiskan. mengenai belacan atau terasi, saya gak berani bawa. khawatir terlalu menyengat bunya. tapi bisa dibeli di asia grocery. ah, saya rasa mbak juga sudah tahu soal ini.
🙂
sekali lagi terima kasih, mahalo.
nice blog..aktivis yang wartawan dan wartawan yang ktivis selalu memberikan sudut pandang yang mencerahkan
guh, masih d jakarta post kan?? S dodi masih d sana juga ? Aku lagi cari2 temen lama waktu smp n sma d dunia maya … baru ketemu ya lo , gusti n lesli 🙂 ada info lagi ga tentang teman2 yg lain bung teguh..
wasalam
@ boy tenabang
aku di rakyat merdeka. dodi sudah pulang ke medan, sekarang di tapaktuan, aceh, kalau gak salah.
aku masih di hawaii… keep in touch. kalau ada FB, add aku ya.. cari aja Teguh Santosa.
salam.
Ehh nga nyangka kalo Mas Teguh ini cukup terkenal di Indonesia ya. Session di dapur lantai 9 harus ditambah niih…hahaha.
dari tetangga Lantai 9, Hale Manoa
Felix
@felix
trims sudah mampir ke gubuk ini…
halo pak Teguh, salam kenal, sy edho rencana ingin studi manajemen sda di UH Manoa dibawah beasiswa aed-usaid.
Mungkin pak Teguh punya pendapat mengenai suasana belajar dan hidup disana? mohon pencerahan pak, maklum belum pernah kemana-mana
matur nuwun,
edho
aloha,
selamat bung. saya sudah kirim email untuk bung.
salam kenal…
teguh masih seperti yang dulu. ketenangan dan keteguhan dalam wajahnya berpadu.
maju bung!
Hallo Bung Teguh,
Kok prestasi dan pengalaman organisasi sekolah ga disebutin? sakalian ama kenakalamu waktu SMP dulu.. aku masih blom ikhlas atas ulahmu ngegembok sepedaku brg sepedamu, sehingga aku terpaksa nunggu urusan osis yg Bung pimpin selesai, ttg ulahmu dan teman2 ngegantung sepedaku di pohon sawit dan ngegembosin ban..ck ck ck…cape lho dorong sepeda helvetia-gaperta…(semoga itu bukan bagian dari politik masa kanak-kanakmu)…btw.. Sukses Selalu Bung..!!, gara-gara inspirasi blog Anda aku tak menyesal dgn nilai sejarahku rendah…ternyata sejarah yg kita pelajari dulu masih banyak yg harus diluruskan… Maju Terus Bung!!!
Halo kawans
Terimakasih atas kunjungannya di blog proibadi saya BakuDara.Com. Kunjungan dan saran di lain waktu selalu dinanti. Sangat senang kiranya Bakudara.Com dimasukan dalam Link Blog kawans. Semoga kedepan kita dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.
jabat erat dari jauh
Salam Super!!!
BakuDara.Com
Ass. Guh aku lagi nyari resep brownis (ibu-ibu banget deh) terus ketik nama kamu di google. Wah aku senang pernah kerja dan jadi temen kamu. Remember that?remember BPM? tambah sukses ya. O ya selamat shaum ramadhon dan jangan lupa shalat
, di sana nggak denger adzan setiap saat kan? Wassalam Diana
diana, tentu aku masih ingat dengan aktivitas kita di bpm fisip unpad.
aku sudah kembali ke tanah air, dan kembali beraktivitas di jakarta.
soal brownies, kok namaku muncul??
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Apa kabar guh…? senang bisa ketemu lagi dengan teman lama…nanti lah kita sambung lagi di facebook ya….:-)
Wow, udah banyak makan asam garam nih pak, banyak pengalamannya. Semoga banyak orang Indonesia yang seperti anda, dengan demikian bangsa ini bisa semakin maju…
Apa Kabar Bang?
Meski sudah tidak di RM Online lagi, saya sering mampir ke rumah virtual ini. Sangat inspiratif.
salam kenal pak Teguh 😉
sepertinya penggemarnya makin banyak azza neeh
sukses selalu pak
halo bro…
luar biasa kaget juga lihat blog nte ini…lama juga tidak bertemu kita…masih ingat gw…Bambang Hukum Unpad 94
teman ospek..teman amway…dan teman KKN di garut itu,…
bagaimana kabar sekarang…sukses terus bro
Tuhan memberkati
halo bambang. tentu aku masih ingat.
apa kabar? sekarang dimana?
Salam kenal Mas dari sy Nur Ahmadi. Sy mencari-cari orang atau referensi tentang Uzbekistan dan terdampar di blognya mas teguh. Saat ini paper sy diterima di konferensi internasional di Tashkent Uzbekistan, 12-14 oktober 2010. Namun, sy tidak tahu banyak hal tentang uzbekistan. Untuk itu jika mas teguh berkenan, ada beberapa pertanyaan berkaitan dg uzbekistan.
1. Bagaimana penerbangan dr Indonesia ke Uzbekistan? Kira2 berapa biaya termurah yg bisa diambil jalurnya?
2. Berapa kira2 biaya hidup perhari d sana? Apakah harus nginap di hotel atau bisa tidur di masjid ato tempat lain layaknya di Indonesia?
3. Apakah mas teguh punya saran untuk kberangkatan dan akomodasi sy?
Terima kasih banyak atas bantuannya.
aloha,
selamat!
saya ke uzbekistan hampir sembilan tahun lalu. saya khawatir pengalaman saya sudah tidak match lagi dengan keadaan sekarang. tetapi, baiklah saya menjawab pertanyaan anda.
1. saya terbang naik uzbekistan airways. pesawatnya take off dari kuala lumpur, dan ada penerbangan feeder dari jakarta ke kuala lumpur. kalau tidak salah ingat, penerbangan feeder itu sudah satu paket.
2. saya terus terang sudah lupa. tetapi waktu di tashkent saya ditampung seorang diplomat indonesia di rumah mereka. setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke termez di selatan, dekat perbatasan afghanistan. saya nginap di hotel.
3. saya akan coba tanya teman-teman saya yang masih di tashkent. saya akan sampaikan achievement anda ini dan rencana perjalanan ke tashkent. setelah itu anda bisa berkorespondensi dengan mereka.
untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan. untuk komunikasi setelah ini, silakan kirim email ke teguh_timur@yahoo.com. kalau bisa tolong ceritakan lebih detil tentang rencana perjalanan dan kompetisi papaer yang anda menangkan ini.
mahalo dan salam. 🙂
Terima kash banyak Mas, untuk lebih detailnya nanti sy kirim via email. Kemarin sy sudah ngirim email ke yang yahoo.co.id, tp ternyata sudah tidak aktif lagi. Singkatnya sy insya Allah ikut The 4th International Conference on Application of Information and Communication Technologies (AICT-2010), Tashkent-Uzbekistan (http://aict2010.qafqaz.edu.az/).
Ternyata Uzbekistan negara yg indah jg ya terutama dr sisi sejarahnya (setelah membaca beberapa postingan mas teguh)
Oya, ijin follow-up comments and subscribe this site by email ya 😀
Mas Teguh, mungkin tahu kenapa pemuatan surat terbuka warga Mustika Jaya Bbekasi terkait dg HKBP di RMO gak bisa diakses ?
Berikut link yg gagal tampil.
http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=4062
Surat itu saya cabut, karena sebetulnya redaksi belum mendapatkan konfirmasi mengenai jati diri si pengirim surat itu.
Saya mohon maaf, karena ada miskomunikasi di ruang redaksi mengenai pemuatan surat itu.
Terlepas dari kontennya, tetapi surat yang dikirimkan pembaca tanpa menyertakan informasi mengenai identitas yang jelas dan dapat dipercaya tentu riskan untuk dimuat. Apalagi bila konten itu berkaitan dengan isu sensitif yang harus dihadapi dengan ekstra hati-hati.
Mungkin ada yang akan bertanya: apa bedanya surat pembaca yang dikirimkan ke ruang redaksi terlebih dahulu (dan karenanya membutuhkan proses verifikasi sebelum di-approved), dengan komentar pembaca yang secara bebas dapat dituliskan pembaca di bagian bawah berita?
Saya tidak punya jawaban pasti mengenai hal ini.
Sejauh ini saya melihat kedua hal itu berbeda. Nilai surat pembaca yang telah diapproved oleh redaksi dengan sendirinya jauh lebih tinggi dari sekadar komentar pembaca. Di balik surat pembaca ada “keterlibatan” dan “persetujuan” redaksi dalam penentuan tema dan konten surat pembaca yang akhirnya lolos.
Sementara untuk komentar pembaca, di masa kini–ketika kita baru mengenal tradisi berkomentar secara bebas–redaksi nyaris tak bisa atau kerepotan melibatkan diri. Sekali melibatkan diri, biasanya dengan menghapus komentar pembaca.
Biasanya redaksi “membentengi diri” dengan disclaimer. Kami pun memiliki disclaimer dimaksud.
Untuk sementara, itu dulu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas pertanyaannya. Bila masih ada yang mengganjal, please feel free.
Terima kasih infonya. Salut dan salam hormat buat redaksi rakyat merdeka.
Mohon tanja bagaiman bisa mendapatkan se copy buku “Uzbekistan, The world of Timur”? Thank you.
Selamat siang.
Mohon maaf, buku itu tidak ada. Saya hanya membuat banner saja. 🙂
senang sekali rasanya bisa mengunjungi blog ini, selalu saja ada yang menarik dan meneyentak dari gagasan Pak Teguh Santosa. Salam kenal pak
terima kasih atas kunjungannya pak. ada beberapa dari artikel di website ini yang saya pinjam dari pihak lain. kemungkinan besar, itulah yang menyentak.
🙂
salam, Mas. terima kasih kemarin telah sudi berdialektika bersama kami, LSIM FISIP UI. 🙂 kapan2 main ke FISIP lagi ya.
Terima kasih juga, telah memberikan kesempatan kepada pembicara tak diundang ini. hehehe..
Mas Teguh, apakah masih simpan putusan sela hakim PN Jakarta Selatan dalam kasus 2006? Saya ingin mempelajari argumentasi hukumnya. Matur nuwun. herlambangperdana@yahoo.com
Salam Kenal Pak…terima kasih sudah mampir ke KL hari ini..semoga saya bisa ikut kontribusi..semoga sama-sama bisa bangun negeri tercinta ini.. 🙂
Sampai Jumpa lagi..saya follow blognya ya
Salam
Felix Kusmanto – Di KL
mantap.
luar biasa sekali mendapat ilmu dari bapak walau cuma seminggu sekali 🙂
BIG thank to pak Teguh… My fav lecture at IR Department, UIN Jakarta… Orang pertama yang memberikan surat rekomendasi untuk program student exchange saya ke USA 2011 lalu… Sekali lagi terimakasih pak… ^_^
Blog yang sangat bagus.
Sekali lagi saya berterima kasih kepada anda yang telah membantu saya selama semingu tinggal di Paragon Hotel untuk ikut interview US Visa tahun 2015.