Dari Bunda (1)

Farha di Polonia, Mei 2007.KAKAK MENDONGENG
Kakak juga udah bisa mendongeng. Kalau mau tidur, dia ica-ica (pura-pura, –guh) baca buku dongeng. Dia bilang, ‘Dik aku dongengin ya. Bismillahirrahmannirrahim’. Halaman satu, ‘Ini buku Kakak Farah’. Halaman dua, ‘Buku Kakak tidak boleh dibaca orang lain’. Halaman tiga, ‘Alhamdulillahirrabilalamin…’ (Aug 28, 16:25)

ADA ALLAH
Kakak bilang begini. ‘Bun, kata Ibu Guru kita tidak boleh takut pada hantu Kan ada Allah. Kita juga tidak boleh takut sama culik. Karena Allah melindungi. Allah itu menyayangi. Allah itu Ayah, Bunda, Timur…’ Ah, nanti dia juga mengerti. (Aug 28, 16:20)

KERASUKAN
Kakak lagi kerasukan Harry Potter. Semua yang berkacamata dipanggilnya Harry. (Aug 22, 15:15)

MUSIM CULIK
Yah, TK Al Wardah dan TK Kak Seto di sebelah dijaga patroli polisi. Di Bekasi sedang heboh penculikan anak TK. Ada berita anak TK yang diculik pulang sekolah. Pembantunya disekap. Udah sepuluh hari hilang. Jadi mungkin tadi ada orangtua murid yang minta agar polisi datang. Anak yang diculik itu namanya Rasya Ali Said, dari TK Islam di Jatiwaringin. Udah seminggu tidak ada kabar. Penculik juga tidak menghubungi orangtua. Tadi pagi, mamanya nangis-nangis minta agar kesehatan anaknya dijaga si penculik. Bunda jadi nangis juga. Semoga Allah melindungi dia, dan melindungi semua anak yang tidak berdosa di muka bumi ini. (Aug, 22, 15:02)

TIMUR KAYAK SINGA
Timur lagi main sama ‘mamanya’. ‘Papanya’ lagi mancing. Timur matanya kayak singa, Yah. Kalau gak suka, dia mengeram, sampai mukanya merah. Tapi dia tenang dan stabil. Nah, itu bedanya sama Kakak. (Aug 17, 14:29)

APA KATA BINTANG
Yah, coba surfing internet dengarin lagi Gita Gutawa yag judulnya ‘Apa Kata Bintang’. Kakak apaaall banget. Padahal lagunya tentang anak 14 tahun yang lagi berkaca sambil ngomong, ‘Sudah pantaskah aku menyukainya?’ Ih, suara Kakak bagus banget. Tinggi rendahnya pas sama Gita Gutawa. Waktu kami ke Hero, sama Papa, Mama, Nina dan Jati, dia nyanyiin lagi itu, full… Semua pada tepuk tangan, ketawa-tawa geli… Tapi dia masih malu kalau di muka umum. (Aug 17, 14:17)

FARAH CURHAT
Kakak masih bobo. Ayah kangen sama dia ya? Banget ya? Ayah percaya gak. Dia malam lalu curhat. ‘Bun, kalau Ayah pulang aku mau kejar. Terus, Ayah gak boleh kemana-mana lagi. Kerja naik mobil hitam juga gak boleh. Kalau mandi aku ikut.’ Bunda jadi sedih banget. (Aug 17, 13:51)

SEPEDA HIAS
Yah, Kakak lagi ikutan lomba di RT nih. Tapi belum dipanggil. Tadi mau ikut karnaval sepeda hias. Lah ndalah, bannya pecah. Waduh, dia ngamuk. Rame banget. Hehehe… (Aug 17, 09:53)

Kakak dan Timur.

KARTU POS
Eh, kartu pos Ayah sudah sampai. Duh, Kakak senang banget. Dilihatin terus dari tadi. ‘Buat Kakak Farah yang cantik.’ Wah, senang banget ayah bilang dia cantik. Adek Timur juga, katanya. Pokoknya, senang banget gadis Ayah ini. (Aug 13, 16:20)

TIMUR JUARA BUBUR
Oh ya, Timur juara satu lomba makan bubur kacang hijau di RT Engkong Milung. Yang nyuapin Mpok Sinah. Malah nambah. Abis makan bubur dikasih tales kukus sama Nyak Milung. Eh, abis juga satu. Tapi lucu, Timur gak mau nginjak kaki ke ubin garasi, tanah dan rumput. Kakinya diangkat sambil nangis. Tapi kalau ubinya putih bersih, dia mau jalan. (Aug 9, 16:20)

OGOK-OGOK
Tadi Kakak sudah mau ikut kelas tari. Wah, di rumah matanya dipelototin terus, lirik kiri kanan. Kalau badannya, ya kaku kayak ogok-ogok. Lumayan lah, setidaknya dia semangat. Ayah perlu juga telepon dia nasihati supaya main yang baik sama teman. (Aug 9, 16:10)

FEEL AT HOME
Bunda mulai khawatir sama kenekatan Kakak di sekolah. Dia sudah merasa feel at home. Jadi semaunya. Tapi dia memang lumayan cerdas. Sudah hafala banyak doa pendek dan beberapa huruf Hijaiyah. Sekarang, dikit-dikit minta dibacain doa. Doa masuk kamar mandi, doa naik mobil, doa nutup mobil. Bunda terpaksa ngapalin banyak doa lagi deh, kayak mau ujian PAI (Pengantar Agama Islam, –guh) dulu biar gak dibilang Kakak cemen. (Aug 9, 15:39)

Kakak dan laptop pink.

BIKIN HEBOH
Kemarin Farah anak gadismu bikin onar di sekolah. Dia bikin nangis teman-teman ceweknya sekelas. Ceritanya begini, setelah berdoa dan mendongeng, kelasnya pada keluar, main di halaman sekolah. Yang perempuan main masak-masakan dan merawat adek bayi. Jadi Kakak pilih masak-masakan, sama beberapa teman ceweknya. Dan yang lain mandiin adek bayi dalam bak besar sambil pegang boneka bayi.

Gak lama, dia kelihatan bosen sendiri, dan mulai ngulah. Bak mandi boneka tadi ditaburi kacang polong dan pasir. Gurunya udah membujuk. Dia malah nekat. Air warna warni hasil kerjaan teman-teman cowoknya satu galon didorong, dan tumpahhh. Teman-teman ceweknya mungutin kacang polong di bak sambil nangis. Baju Kakak basah kuyup. Jadi maun pulang ambil baju ganti.

Kayaknya, ibu-ibu yang gak akrab sama Bunda pada bete melihat Kakak. Ada yang bilang, ‘Kok gitu ya?”

Tapi guru-gurunya sih pada senyum aja. Mungkin udah biasa. Pas pulang di mobil Bunda marahin. Eh, dia malah nangis. Bunda ntar dibilangin ke Ayah, katanya. (Aug 9, 15:26)

PUNYA PACAR
Farah ngaku ke Kakek. Katanya, dia sudah punya pacar. Namanya … (edited). Padahal anak yang katanya pacar dia ini sejak hari pertama samapai sekarang masih nangir terus di kelas. (Aug 4, 15:00)

KRITIS DAN CEREWET
Anak-anak memang sudah tambah gede. Kakak udah tambah tinggi, padat, tambah kritis dan cerewet. Adik badannya ngecilin, tapi mamnya buanyak. Susu apalagi. Mengecil karena jarang bobo, gerak terus dan teriak-teriak terus. (Aug 6, 00:23)

A Family, 2007.

BOCAH NDERIK
Anak-anak lagi main di jalan samping. Mengharukan. Kakak lagi naik ke atas pelepah pinang yang kering. Trus ditarik Sum. Kayak bocah Nderik. (Aug 2, 17:01)

KELAS KOMPUTER
Tadi Kakak sudah mulai kelas komputer. Bunda sih nggak ngintip, sudah nggak boleh. Tapi dia cerita. Katanya, gampang Bun. Nyalain ctek, geser motnya kiri dan kanan, matiin ctek. Tadi kayaknya drawing. Dia bilang gambar rumah, coret kiri kanan. Gurunya khusus. Satu kelas a da 10 anak. Trus, Jumat pulang sekolah ikut kelas tari. Tari Bali!. Tapi belum tahu juga dia mau nggak ya. (August 1, 16:44)

AYAH ULTAH
Tadi Kakak lucu. Tahu Ayah ultah, semua baju Ayah yang digantung di lemari dikoncum. Bibirnya dimonyong-monyongin. Monyong banget lah. Keterusan sampai mobil. Baru berubah jadi Kakak lagi pas lihat sekolahnya. (July 30, 15.32)

LUPA LAPTOP
Kakak lagi main setrika-setrikaan. Katanya, ‘aku kan Sinah kecil’. Udah lupa dia dengan laptopnya. Trus, Timur masih disko di boksnya. (July 28, 15:45)

“AA AA” DOANG
Timur lagi nyanyi Grandpa’s Farm film Barney. Dia di dalam boks. ‘Aa aa’ doang. Tangannya di angkat ke atas. Persis Ayah deh. Untung putih. (July 28, 15:41)

Bobo bareng.

MATA GENIT
Timur tadi Bunda ajak ke Al Wardah. Yang melihat pada senang banget. Digendong-gendong guru. Dia diam aja, cool gitu. Sekali-kali mata genit, sambil gigit bibirnya. Itu kepintaran barunya. (July 27, 15:35)

REBUTAN NENEN
Waduh Yah. Farah sama Timur sudah bisa berantem! Rebutan nenennya mengerikan. Adek nyundul kepala Kakak. Kakak nangis. Kalau Kakak gak pergi, mukanya diremas… Kakak balas nyubit kakinya. Adek lepas nenen, trus plototin Kakak. Kata Kakak, ‘apa lihat-lihatin aku?’ Tapi mukanya ketakutan. Kalau terpaksa nenen berdua, jadinya sundul-sundulan. (July 27, 15:29)

PASIR PUTIH
Kakak tadi nakal banget di sekolah. Gak mau ikut pelajaran. Main keluar, dan lempar-lemparan pasir putih dengan tiga temannya. Cowok semua. Sambil ketawa ngakak. Rambut dan badannya penuh pasir. Waktu dibawa gurunya masuk, dia ngomel. Eh di kelas malah telentang bebas di atas ubin. (July 25, 15.28)

Plontos lagi.

SEMPAT GIMBAL
Rambut Timur sudah gimbal, keringetan melulu. Bawaannya marah-marah. Gak mungkin kan gak dicukur selama dua tahun. Sekarang, setelah dicukur, Timur jadi lincah, gesit, sejuuk. Mirip Ayah waktu ospek dulu ya. Hahaha. (July 25, 15.20)

SUDAH LANTANG
Kakak sedang nonton sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib. Timur makan sambil jjs sama Mpos. Timur udah lantang meneriakkan kata nenen, aya, citcit (burung), cakcak (cicak), trus ndong dan pispis… Pernah Bunda tanya Sum, Kakak mana? Eh Timur nyautin: I dono. (July 23, 16:43)

GUSI BENGKAK
Tadi malam Timur bangun terus. Minum nangis, nenen nangis. Merah banget tenggorokannya, tambah mau tumbuh gigi. Gusi kanan dan kiri bawah bengkak. Bunda bingung banget, gendong dia sampai shubuh. Sekarang sudah lebih tenang, lagi bobo digendong Mpos. Sudah mau makan, minum dan minum obat. Panasnya sudah jauh berkurang. Sebenarnya dari tadi malam juga gak panas. Cuma, dia merasakan sariawan dan radangnya. Galak lho Timur. Bunda dipukul dan dicakar waktu maksa dia minum. (July 21, 10:10)

Ayah dan Timur.

TIMUR DEMAM
Bunda lagi sama anak-anak, Yah. Tadi bawa Adek ke dokter RSI. Demam sejak tadi malam. Sekarang sedang bobo, dan panas sudah turun. Kata dokter ada sariawan di tenggorokan. Kakak tadi sekolah pakai baju muslim. Bunda antar, trus ditunggu Sum. Pulang Bunda jemput. Kalau pulang, ngucap salamnya kenceng banget. Semua disalim. Baju Ayah yang digantung dikoncum. Hehehe. (July 20, 12:35)

KAKAK NGIGAU
Tadi malam Kakak ngigau. Lucu banget. Mau tahu? Malam sebelum tidur dia memang bilang: ‘aku kangen sama Ayah, kangen banget sama Ayah’. Tapi trus ketawa-tawa nonton sinetron.. Malamnya dia ngeracau: ‘ Ayah sini aja mainnya. Jangan muter-muter melulu dong… Ini kan di kantor Ayah, bukan di pasar malam…’ Bunda dari sedih jadi ketawa. (July 18, 09:00)

Ayah mendongeng

LAGU BARU
Kakak juga bikin gurunya geli. Ngarang lagu baru: ‘aku sikat gigi, kumanku mati, hatiku sedih…’ Gurunya tanya, ‘diajarin Bu?’ Ilah! (July, 17, 11:37)

GILA HARRY POTTER
Walah, tau gak? Kakak itu sedang tergila-gila sama Harry Potter. Sama Hermione, Ron, teman-tenannya gitu. Bisa cerita sampe gila. Haha. Katanya sekolahnya namanya Hogwarts. Nonton di Transtv. Kelasnya Dombledores, kelas jahatnya Silterrin. Nih lagi ngoceh Bunda wawancara. Bunda gak tahu sama sekali tentang itu. Anak kita ini memang memang.. (July 17, 11:24)

“YES, YES!”
Pulang sekolah datang Pak Pos antar kartu pos Ayah. Kakak langsung lompat-lompat, sambil bilang ‘yes, yes’. Kartu posnya dibawa tidur siang. Bangun juga itu yang dicarinya. Minta Bunda bacain tulisan Ayah berkali-kali. Katanya gambar perahu itu rumah Ayah. ‘Ada pausnya gak Bun?’ (July 16, 14:44)

TAKUT TELAT
Kakak lagi di kelas. Lagi didongengin Bu Guru. Ketawa ngakak aja dia. Bunda nunggu di luar. Tadi telat. Jalan dari 252 muacet banget. Kakak sampe marah-marah. Takut telat. Hehe, tua ya? (July 16, 08:38)

Ayah dan Bunda, Juni 2007.

KAKAK YAKIN
Baru ambil kue. Perasaan Bunda sedih nih gak ada Ayah. Jam 12 potong kue. Bunda gak kasih kado. Acara inilah kadonya. Doa Bunda yang sangat dalam juga. Kakak udah yakin ini ultahnya. Hehehe. (July 15, 10:47)

NGANTUK BANGET
Kalau gitu sekalian besok sama yang di kamera ya Yah, sama yang di CD nikah Nina juga. Bunda sudah nguantuk banget. Bobo ya sayang. Muach banyak. (July 14, 23:57)

GAK NANGIS
Alhamdulillah mantap. Kakak senyum-senyum terus. Bahagia gitu. Masuk kelas juga gak nangis. Makan sendiri, mau main sama teman-teman barunya. Ayah kuliah gak? (July 14, 11:25)

SEMANGAT BANGET
Kakak baru sampai sekolah. Semangat banget. Suasananya kayak ulang. Tadi di mobil minta telepon Ayah. (July 14, 08:32)

DIKONCUM-KONCUM
Gak di-push kok Yah. Malah jadi kemanjaan, kesayangan. Bobo aja dikoncum-koncum sama Bunda. Nanti kita chat lagi ya kalau jaringannya sudah oke. Muach, muach. (July 13, 16:52)

KADO APA?
Bunda susah banget sign in YM. Kata Nina dia juga gitu di kantornya. Ntar coba lagi deh. Btw, Ayah kirim kado apa untuk Adek? (July 13, 16:42)
tiup lilin!

KOMANDAN BALON
Besok dia berdiri paling depan, komandan balon. Mudah-mudahan gak malu-malu ya. Badannya termasuk yang tinggi. Lucu kali ya? (July 13, 16:40)

GIGI KUNING
Lagi setrika seragam Kakak. Besok pelepasan balon. Ceila. Seragamnya hijau kotak-kotak kuning, sepatu pink, kaos kaki kuning, tas pink, bando kuning, gigi kuning. Hehe. (July 13, 16:38)

BELUM NGERTI
Lagi pesan kue tart untun Adek. Sedih juga gak diramein. Tapi kan belum ngerti ya Yah? (July 13, 12:53)

BETAWI KUMPUL
Bunda baru bangun. Anak-anak juga. Tadi malam di rumah Nenek Mimin sampai jam 10. Sampai rumah tengah malam. Lelah banget. Acaranya ramai. Betawi kumpul semua. Nadira jadi mirip Bunda. Nanti kita chat lagi ya. Muach banyak. (July 12, 06:18)

Kakak, Timur dan Nenek

SALAM GANTENG
Hayoo, datang ya ke Ultahku yang pertama, Timur Muhammad Santosa, di rumahku, Minggu, 15 Juli 2007, jam 11 pagi. Jangan lupa bawa kado dua! Tau dong kenapa. Ditunggu ya. Salam ganteng, Timur-Mohawk. (July 11, 09:38)

INGIN NYUSUL
Pulsa terakhir Yah. Ayah lagi OL ya? Fotonya bagus-bagus, cakep-cakep. Jadi ingin nyusul. Huhu. Tadi pingin chatting. Tapi nanti aja ya, lagi sibuk sama dua makhluk luar angkasa nih. (July 8, 16:44)

HAMPIR GAPTEK
Ya udin. Entar Bunda coba. Lagi diajarin Adi mengakses internet dan YM lewat hape. Asyik juga ya, bisa chat segala. Tapi jelas deh, Bunda udah hampir gaptek, 78 persen. Untung Ayah di LN, bisa refresh my brain. Tuah OTW. Lagi beliin Kakak cokelat. Bunda nitip pembalut. Haha. Peluk kangen banget. Muach. (July 8, 23:04)

SAMA SAJA
Waduh gak tahu. Kalau tutup ya sesuk. Adi juga lagi taekwondi. Ya, e-mailnya yang baru. Ayah kemana nih? Bunda lagi pakaikan baju Adek. Susah banget. Lasak kayak Kakak dulu. Sama saja ternyata. Hehehe. (July 8, 07:23)

Ayah dan Kakak.

MUDAH-MUDAHAN
Payah, Indosat gak ada aksesnya di Bekasi. Jadi hari ini Adi mau ke Kebagusan tukar dengan XL. Mudah-mudahan oke. Web cam nya udah. Hape Bunda udah bisa akses e-mail. Asyik kan. Muach banyak. (July 8, 06:58)

NGOENG-NGOENG
Yah, hari ini kemana? Kuliah gak? Kami tadi malam nonton DVD pernikahan Nina. Busyet, ngaji ama pidatonya lama bener. Tiap ada muka Ayah, Kakak ngoeng ngoeng. Foto kita yang berempat juga bagus. Matanya pada natap ubin. Hehe. Muach. (July 7, 17:46)

SURAT CINTA LUCU
Bunda abis melantai. Astro distop aja tanggal 10 ya. Matrix udah Bunda titip Adi untuk ditransfer. Jangan sering-sering pakai atau terima telepon Matrix ya sayang. Mahal. Seram membayarnya. Kita chatting aja. Sahroni akan membelikan modem yang bisa dipasang dan dicabut. Jadi gak ada yang bisa pakai selain aku. Mungkin hari ini barangnya ada. Jadi besok diajarin Adi. Harganya 300, per bulan 300, 1 giga. Tapi tarif tergantung pemakaian. Nanti kita cicil kalau sudah 50. Surat cinta Ayah lucu. Muach. (July 6, 14:22)

Kakak di Al Wardah.

DASAR KESAYANGAN
Muach juga. Bunda ada kirim e-mail ya buat Ayah. Semua baik-baik di sini. Kakak abis minum susu segelas. Pintar banget. Ayah sesekali telepon dia ya. Udah sering sih minta telepon Ayah. Kalau malam mau bobo terutama suka koncum foto Ayah juga. Hehe. Dasar kesayangan. Udah ya, muach lagi. (July 5, 07:33)

BIKIN AGAR-AGAR
Nina udah bilang ada surat dari Ayah. Tapi belum sempat ke rumah. Astro sudah telepon. Hari Minggu Bunda juga sudah telepon CS-nya. Tapi belum ada keputusan. Kalau stop bayar 800, kalau terus bayar 300. Maklumlah ibu-ibu, maunya gak keluar duit banyak. Bunda lagi bikin agar-agar untuk Kakak. (July 3, 13:25)

PENUH ICE CREAM
Kakak udah pulang. Muutnya malah penuh dengan ice cream. Adek lagi jalan merayap terus nih. Cape deh. Besok pagi ambil seragam di Al Wardah. Bunda udah punya teman, Mama Aldi, dan Mama Rara. Trio Macan. Hehehe. (July 1, 18:13)

DIAJAK KAKEK NENEK
Yah, lagi ngapain? Jadi ke PH? Kakak sedang diajak Kakek dan Nenek ke rumah Mimin, sama Kak Lisa dan Mami Minang juga. Bunda gak ikut. Kasihan Adek ditinggal melulu. Minggu dean syukuran Nadira di rumah kita. Besok Nenek ke Bali Muach ya. (July 1, 14:06)

RASANYA BEDA
Yah, Kakak udah pulang. Tapi kami lagi makan di McD. Jalan-jalan terus ya? Abis sepi tanpamu. Dari tadi dia teriak-teriak. ‘Wah rasanya beda…’ Orang pada senyum-senyum. Tadi di JCC dia tifur, dasar turunan Kabayan. Jadi cuma dengar dongeng aja. Ayah hati-hati ya ke Pearl Harbour. Naik apa? Imu kan udah bisa berdiri merayap lho. Lucu banget! (June 30, 18:30)

PEROSOTAN
Kakak hari ini mau dijemput Nina, mau ke Bobo fair di JCC. Acaranya mendongeng dan menggambar. Dia, Bunda perhatikan, kecarian Ayah, tetapi dipendam. Katanya, ‘tangga perosotan yang Ayah buat udah mau jadi loh Bun’. Ayah belajar yang giat ya, biar bawa pulang rapor yang bagus kayak Kakak. (June 30, 07:24)

3 Mei 2003 Dari Medan.

SEKANDUT DEH
Yah, udah bobo? Bunda abis nyuapin Kakak. Tadi pagi Bunda pakein baju Rambo Ayah. Eh, pas lihat dadanya (muka Ayah) dia nangis. Ke kamar mandi. Mau siram kaos Ayah, biar Ayah hidup, katanya. 😦 Bunda ajak jalan-jalan ke Indomart, trus makan lontong Medan. Tau-tahu sekandut deh. Lupa ama nangisnya. Aman deh. (June 29, 14:59)

Catatan Teguh: Ketika ulang tahun ke-8 Rakyat Merdeka di Dunia Fantasi Ancol, April lalu, saya buatkan kaos untuk Farah dan Timur. Di masing-masing kaos itu ada gambar wajah saya. Bergaya bagai Rambo untuk Farah, dan berlagak bagai James Bond untuk Timur. Kaos itu pertama kali mereka pakai dalam perjalan ke Medan, beberapa minggu setelahnya.

SAMPAI GAK?
Ayah udah bobo? Bunda iseng-iseng mengaktifkan pesan e-mail di hape. Udah dikirim ke teguh_timur@yahoo.com. Statusnya ditunda. Kalau Ayah check e-mail, kasi tahu ya, masuk atau gak. Muach. (June 28, 16:59)

BULAN PURNAMA
Sambil mendengar lagu-lagu Hendri Rotinsulu. Asyik juga kayaknya Yah 🙂 Yang judulnya Di Bawah Sinar Bulan Purnama. Muach, muach. (June 28, 13:43)

MENANG
Ya, Bunda tahu dari Adi (Ayah menang di Pengadilan Tinggi Jakarta). Copy salinan (keputusan PT Jakarta ada di Adi. (June 28, 13;34)

Naik becak.

“…”
Ayah mana ya? (June 27, 11:47)

BRANGASAN
Takjub ya Yah. Subhanallah ya. Allah membeda-bedakan agar kita semakin dekat dengan kebesaranNya. Bunda baru bangun. Tadi malam Kakak asli nangis terus. Minta telepon Ayah, minta minum, terus bobo sama Nenek. Kangen kali ya. Tapi gak apa-apa. Ini sudah brangasan lagi. 🙂 (June 26, 06:47)

JANGAN KHAWATIR
Tanggal 14 Juli pelepasan balon. Tanggal 16 masuk, Senin-Rabu-Jumat. Yah, Kak Manda gak mau operasi. Jadi pulang dan berobat alternatif dulu. Agak aneh kalau urusan usus buntu pakai jalan alternatif? Tapi Ayah jangan terlalu risau ya. Kan ada banyak orang di Medan. Di sana udah malam kan? Udah, Ayah bobo deh. Muach. (June 25, 17:16)

BINTANG SEMUA
Anak Ayah memang pintar neh. Hasil raport penerimaannya kategori istimewa. Bintang semua (A). Dia cerita Ayah lagi di Amerika, mulutnya luka makan permen gak jelas, tidur sama Nenek. Gak ngaku masih nenen.

Cuma tadi disuruh lompat dan meniru jalan kucing dia belum mau. Please deh… (June 25, 10:16)

KAKAK NGOCEH APA?
Kakak lagi diwawancarai sama guru-guru d ruang kelas. Tertutup lagi. Guru-guru pada ngakak terus. Waduh ngoceh apaan dia ya. (June 25, 09:37)

TIMUR LAGI MEJENG
Yang penting dalam hidup kan semangat dan mencoba. Besok Kakak datang lagi ke Al Wardah, menggambar. Ayah baik-baik ya. Sehat-sehat ya.

Timur Mohawk lagi mejeng di bawah sambil ma’em. (June 24, 16:24)

KAKAK LAGI BOBO
Lagi sama Tuah dan Rudi nih. Rudi mau pamitan. Tapi mau beli tiket di bandara aja. Pulang besok pagi. Ayah jadi anak kos lagi ya? Udah dapat teman ngobrol di lingkungan asrama? Kakak lagi bobok. Capek berenang. Cium sayang kangen. Muach. (June 24, 16:09)

BERENANG
Bunda dan Kakak siap-siap mau berenang di Palem, sama Iman yang baru lulus, Oom Adi yang jadi juara Tae-Kwondo se-Jakarta timur, dan Sumar.

Ayah senang-senang ya di Hawaii. Bunda sedang menghilangkan rasa kehilangan neh. Ada Indonesian Town gak? (June 24, 10:26)

BAKSO SIP TOP
Bunda dan Kakak lagi makan bakso Sip Top. Kakak jadi perhatian orang yang makan. Ngoceh ini itu gak berhenti. Mana suaranya paling besar. Tadi dari Al Wardah mampir ke supermarket anak-anak. Beli sepatu dan tas. Kakak diam-diam masukin tongkat peri ke tas. Ketahuan pas di mobil.

Puas kali dia. Soalnya tadi gak Bunda kasi. Makanya lagi ngoceh terus. (June 23, 11:00)

Kakak dan Ayah bobo.

KE PORTAL
Yah, tadi Bunda sama anak-anak jalan-jalan ke portal lihat mobil. Adek senang banget. Ntar telepon ya. (June 23, 08:28)

KECOA NAKAL
Alhamdulillah, sampai juga Ayah dengan selamat. Bunda baru bangun sama Adek. Kakak di kamar Nenek. Tadi malam tanyain Ayah melulu, gara-gara ada kecoa. Ntar telepon ya, tunggu Kakak bangun. Cup, cup. (June 23, 05:22)

15 Replies to “Dari Bunda (1)”

  1. yah.. beginilah nasib perantauan. jauh dari sanak saudara, anak-anak dan istri tercinta.. hanya sepenggal doa penyambung kasih… tapi ngomong-ngomong mana tips bikin pollingnya? trus kalau mau bikin flicker bagaimana? katro benar ya..
    😦

  2. selamat ulang tahun bang (di sana tanggal 30 khan?) abang lebih muda beberapa jam, dari di sini. kemudaan itu bukti bahwa bumi ini bulat, dan teori relativitas kuantum waktu itu ada.

  3. kalau jaman Orba dulu bang Teguh udah dapat penghargaan dari BKKBN , soalnya keluarganya masuk kategori NKKBS (norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera) haha…

  4. @ninik
    weleh, weleh… 🙂

    @salman
    saya gak mudheng… mungkin maksudnya tentang berita penculikan anak tk bernama raisya, ya mas. waktu itu memang gempar sekali di rumah saya. istri terus mengikuti perkembangan berita itu. saya di sini juga sedih. anak batuk aja kita bisa uring-uringan. apalagi diculik. masya allah…

    @rizal
    kalau perlu zal, penghargaan dari BKKBN diperkuat dengan Skep Pangab. hahaha.

    @semuanya
    trims sudah mampir. karena halaman yang ini dinilai sudah terlalu penuh, jadi kita pindah yukkk.. ke ‘dari bunda 2’.

  5. Paaaaaaaaaaaaaaaaaak
    Ada beasiswa untuk universitas hawai neeeeeeeeh
    Tolong dooooooooooonk
    Pliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis
    Cari in dosen sono yang mo nrima akuuuuuuuuuuuuuuuu
    Triiiiiiiiiiiiiiiiiiimssssssssssssssss

  6. @rinrin
    aloha, tentulah aku masih ingat. sorry baru direply sekarang. soalnya baru baca. sepanjang summer kemarin aku sibuk di jakarta, jarang banget buka internet…

    sekarang dimana rin?

Leave a reply to Rizal Cancel reply