Saya lega.
Laki-laki di ujung telepon sana yang membuat saya lega setelah sempat dilanda panik.
Katanya, seorang wanita tua mendatanginya beberapa saat lalu. Wanita itu minta bantuan untuk menghubungi nomor telepon saya yang ada di buku catatannya. Menjelang tengah malam di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Bulan Maret 2010.
Continue reading “Menjemput Alice di Cengkareng”