Mantan presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, dalam pertemuan dengan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sempat melontarkan kritik terhadap konsep ekonomi Presiden SBY.
“Orientasi pembangunan jadi sangat perlu. Kalau kita sendiri tidak tahu orientasi kita, bagaimana mau memperbaiki. Pidato yang sekarang ekonomi rakyat, ekonomi rakyat. Padahal dalam kenyataannya Pak Boediono (wakil presiden) maupun, siapa, Sri Mulyani (menteri keuangan) adalah mantan staf dari IMF (International Monetary Fund). Lha terus bagaimana,” ujar Gus Dur.
Intinya, Gus Dur meragukan pertumbuhan ekonomi yang dibicarakan SBY adalah pertumbuhan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
Gus Dur bersama sejumlah tokoh, seperti Yuddy Chrisnandi, Adhie Massardi dan Imam Muzakir, tadi pagi (Sabtu, 31/10) mendatangi gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dan menemui empat pimpinan KPK. Dalam kunjungan itu Gus Dur mengatakan keadaan di negara ini sedang tidak menentu. Menurutnya, ada dua hal yang dapat menyelamatkan negara ini yaitu keberanian dan kejujuran.